Gubernur Sahbirin Minta Pemandu Haji Beri Layanan Optimal

Konten Media Partner
20 Juni 2019 14:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Asisten Administrasi Umum Setdaprov Kalsel Heriansyah saat membuka TPHD Kalsel, Rabu 19 Juni 2019. Foto: Humpro Kalsel
zoom-in-whitePerbesar
Asisten Administrasi Umum Setdaprov Kalsel Heriansyah saat membuka TPHD Kalsel, Rabu 19 Juni 2019. Foto: Humpro Kalsel
ADVERTISEMENT
Sebanyak 32 orang Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) Provinsi Kalsel diberikan pembekalan untuk menyambut penyelenggaraan ibadah haji tahun 2019. Gubernur Kalsel yang diwakili Asisten Administrasi Umum, Drs H Heriansyah membuka resmi pembekalan TPHD Prov Kalsel di Hotel Roditha Banjarmasin, Rabu 19 Juni 2019.
ADVERTISEMENT
Dalam sambutan tertulisnya, Gubernur H Sahbirin Noor mengungkapkan tugas pelayanan penyelenggaraan ibadah haji. Tugas ini merupakan tugas nasional sebagaimana amanat Undang Undang Nomor 13 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji, yang melibatkan berbagai instansi dan pihak terkait lainnya.
Menurut dia, pembekalan TPHD Provinsi Kalsel menunjukkan kesiapan dalam menghadapai penyelenggaraan ibadah haji.
“Saya menyambut baik pembekalan ini . Karena ini menunjukkan kesiapan kita semua dalam menghadapi tahapan berikutnya dalam penyelenggaraan ibadah haji, khususnya fase keberangkatan dan pemulangan jemaah calon haji pada Embarkasi Banjarmasin,” ucap Heriansyah membacakan sambutan Sahbirin Noor.
Gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini berpesan kepada TPHD Prov Kalsel dapat meningkatkan koordinasi semua lini, sehingga tugas dan fungsi TPHD bisa berjalan secara maksimal dalam melayani jamaah.
ADVERTISEMENT
Paman Birin mengingatkan akan pentingnya tekad dan komitmen dalam menunaikan amanah sebagai TPHD. Menurut dia, diperlukan pengetahuan dan wawasan yang memadai tentang penyelenggaraan haji, serta kerja sama yang baik antar instansi.
Sehingga dapat dengan cepat dan tepat mencari solusi dan bertindak, jika menghadapi suatu permasalahan. “Karena pelayanan penyelenggaran ibadah haji ini merupakan kerja kolektif, maka dibutuhkan penguatan kerjasama, komunikasi dan koordinasi antar instansi,” ucapnya.
Pembekalan TPHD Provinsi dan Kabupaten/Kota berlangsung selama 3 hari, dari tanggal 19 sampai dengan 21 Juni 2019. Dalam pembeklaan ini, TPHD akan dibekali berbagai pengetahuan terkait pelaksanaan dan pelayanan ibadah haji. (Adv)