Inkindo Kalsel Ingin Magangkan Konsultan di Semua Negara ASEAN

Konten Media Partner
12 Mei 2018 18:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Banjarhits.id, Banjarmasin - Dewan Pengurus Provinsi Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (DPP Inkindo) Kalimantan Selatan berupaya meningkatkan kompetensi anggotanya yang saat ini tercatat ada 125 konsultan. Pada 2018, Inkindo menjalin kerjasama dengan negara yang tergabung di ASEAN.
ADVERTISEMENT
Ketua Inkondo Kalsel, Syamsul Arifin, mengatakan anggota Inkondo mesti profesional di tengah era persaingan bebas. Menurut dia, Inkindo Kalsel sebelumnya sudah kerjasama dengan Association Consulting Engineers of Malaysia (ACEM) Cabang Sabah, Malaysia berupa pertukaran tenaga ahli pada 2017.
Syamsul berkata ada tiga poin MoU yang sudah ditandatangani, yakni kerjasama pelaksanaan pekerjaan jasa konstruksi di Indonesia dan Malaysia, kerjasama partisipasi para ahli dalam pekerjaan jasa konstruksi, dan kerjasama peningkatan kualitas dan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan bersama.
“Dengan adanya kerjasama diharapkan membuka peluang anggota Inkindo Kalsel bekerja di luar negeri. Setelah Malaysia, negara ASEAN lainnya akan kita bidik,” ujar Syamsul Arifin.
Menurut Syamsul, Inkindo adalah organisasi konsultan pertama di Indonesia yang menjalin kerjasama Internasional dengan ACEM Sabah. Kerja sama membuka peluang anggota untuk bekerja di luar negeri. Pihaknya terus menggenjot kemampuan para anggota agar mampu bersaing di kancah global lewat pelatihan, peningkatan bahasa Inggris, kemampuan IPTEK, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Salah satu anggota Inkindo Kalsel, Gusti Kadarusman, menuturkan pemberdayaan anggota harus diprioritaskan dalam upaya memenangkan persaingan. Selain itu, keberadaan anggota Inkindo Kalsel harus dilindungi dan diberdayakan.
“SDM yang ada di Kalsel tentu saja akan siap bersaing dan tampil dalam kancah lokal, nasional, dan global,” kata Gusti.
Disisi lain, kata Kadarusman, Inkindo Kalsel harus mampu merepons tantangan masa kini dan masa depan yang semakin kompleks. Menurut dia, banyak regulasi dan persoalan yang dihadapi anggota, seperti masalah hukum dan lain sebagainya.
“Dalam masalah hukum, organisasi harus hadir mengayomi dan mengadvokasi anggota. Anggota harus memiliki kecintaan dan komitmen yang tinggi kepada profesinya,” ujar Gusti. (Anang Fadhilah)