Jelang Nataru, Polres HSU Antisipasi 12 Potensi Gangguan

Konten Media Partner
19 Desember 2019 17:24 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres HSU AKBP Ahmad Arif Sopiyan menyematkan pita personel Ops Lilin Intan 2019 di Mapolres HSU, Kamis (19/12/2019). Foto: Polres HSU
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres HSU AKBP Ahmad Arif Sopiyan menyematkan pita personel Ops Lilin Intan 2019 di Mapolres HSU, Kamis (19/12/2019). Foto: Polres HSU
ADVERTISEMENT
Kepolisian Resor Hulu Sungai Utara menyiapkan personel untuk Operasi Lilin Intan 2019. Kepala Polres HSU AKBP Ahmad Arif Sopiyan memimpin langsung apel gelar pasukan Operasi Lilin Intan 2019 di Mapolres HSU, Kamis (19/12/2019).
ADVERTISEMENT
Menurut Arif, Operasi Lilin Intan 2019 bagian dari Operasi Lilin 2019 secara nasional. “Operasi kepolisian terpusat yang dilaksanakan 10 hari, mulai Senin 23 Desember 2019 sampai Rabu, 1 Januari 2020,” kata AKBP Ahmad Arif Sopiyan di Mapolres HSU.
Pihaknya melibatkan TNI-AD, Satpol PP, Dinas Perhubungan HSU, dan elemen masyarakat untuk pengamanan selama Natal dan tahun baru 2020. Arif berkata para personel akan menjaga dan memberikan rasa aman terhadap warga di HSU.
Personel ditempatkan pada titik-titik strategis dan pusat keramaian, seperti gereja, pasar, dan jalan protokol. Secara nasional, kata Arif, fokus pengamanan sebanyak 61.308 objek, baik gereja, tempat wisata, objek perayaan tahun baru, terminal, pelabuhan, dan bandara.
“Melibatkan 191.807 personel pengamanan gabungan, yang terdiri dari 121.358 personel Polri, 17.190 personel TNI, dan 55.259 personel asal instansi terkait seperti Satpol PP, Dishub, Dinas Kesehatan, Pramuka, Pemadam Kebakaran, Linmas, dan Senkom,” kata Arif Sopiyan.
ADVERTISEMENT
Kekuatan personel ini ditempatkan pada 1.792 titik pos pengamanan, 745 titik pos pelayanan, dan 45 titik pos terpadu. Pihaknya mengedepankan preemtif dan preventif dengan dukungan intelijen, deteksi dini, deteksi aksi, dan penegakan hukum secara profesional.
Berdasarkan prediksi intelijen, Arif menyebut ada 12 potensi kerawanan yang harus diantisipasi.
“Yakni aksi terorisme, kejahatan konvensional, kemacetam lalu lintas, kecelakaan, sweeping ormas, aksi penolakan peribadatan, kenaikan harga sembako, konflik sosial dan tawuran, bencana alam, konvoi, balap liar, kebakaran akibat petasan, dan pesta narkoba.
Sebelum apel Operasi Lilin Intan 2019, AKBP Ahmad Arif Sopiyan memimpin sertijab Wakil Kapolres HSU Kompol Tukiman yang bergeser sebagai Wakil Kapolres Balangan. Pengganti Kompol Tukiman sebagai Wakil Kapolres HSU diisi Kompol Irawan yang semula perwira menengah Polda Kalsel.
ADVERTISEMENT
Menurut Arif, sertijab hal wajar dalam dinamika organisasi yang dinamis untuk penyegaran, pengembangan karier, dan meningkatkan kinerja untuk tujuan organasasi.
“Saya ucapkan terimakasih kepada pejabat lama yang melaksanakan tugas di tempat baru atas dedikasinya selama ini. Kepada pejabat baru segera sesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada. Saya percaya pengalaman Anda tentunya tidak sulit mengemban tugas baru,” ucap Ahmad Arif.