JPO dan Reklame Bando Depan Mitra Plaza Dibongkar

Proses pembongkaran kontruksi reklame bando di depan Mitra Plaza, Kota Banjarmasin pada Sabtu (20/4). Foto: Zahidi/banjarhits.id

Pemerintah Kota Banjarmasin mulai membongkar baliho bando di depan Mitra Plaza, Jalan Pangeran Antasari pada Sabtu (20/4). Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdako Banjarmasin, Ir Doyo Pudjadi, mengatakan pembongkaran ini setelah ada persetujuan pemilik JPO sekaligus reklame bando.

Menurut dia, konstruksi reklame bando membahayakan pengguna jalan karena berusia nyaris dua dekade.

"JPO Mitra Plaza mulai dibongkar dan sekarang yang ada saat ini adalah tinggal bando reklame. Setelah ada kesepakatan dengan pemilik H Djohan, kemudian kami bongkar reklame atau baliho bando itu juga," ucapnya kepada wartawan banjarhits.id, Sabtu (20/4).

Setelah dibongkar, kata Doyo, besi tua disumbangkan untuk kepentingan masyarakat yang memerlukan. Pembongkaran merespons upaya penertiban baliho bando yang marak terpasang dan melanggar Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 20 Tahun 2010 tentang Pedoman Pemanfaatan dan Penggunaan Bagian-bagian Jalan.

Sekretaris Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Joko Pitoyo, menyampaikan pembongkaran JPO di depan Mitra Plaza telah sesusi prosedur dan ketentuan yang berlaku. Sebab, kata dia, JPO dan reklame bando ijinnya sudah habis dan tidak diberikan perpanjangan.

Apalagi, Pemko Banjarmasin telah berkirim surat peringatan untuk pembongkaran. Menurut dia, setelah dibongkar, konstruksi JPO tidak membahayakan pengguna jalan.

"Usia besi yang sudah tua bisa saja menyebabkan keropos dan lapuk, akibatnya hal-hal yang tidak kita inginkan bisa terjadi. Kalau sudah dibongkar seperti ini kan aman," ujar Joko.

Pantauan banjarhits.id, pembongkaran konstruksi JPO dan bando reklame didepan Mitra Plaza dimulai sejak Jum'at (19/4) malam. Hingga Sabtu (20/4), petugas masih sibuk membongkar konstruksi reklame bando tersebut.

Pembongkaran besi tua JPO dan reklame bando di depan Mitra Plaza membuat penutupan arus lalu lintas. Pengguna jalan dari Jalan Pangeran Antasari ke Pasar Sudimampir dialihkan lewat Pekauman dan Jalan A Yani.