kabut asap act.jpg

Kabut Asap, 7 Penerbangan di Bandara Syamsudin Noor Tertunda

10 September 2019 9:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga di Kecamatan Bati-bati, Kabupaten Tanah Laut, pakai masker karena kabut asap pekat. Foto: ACT Kalsel
zoom-in-whitePerbesar
Warga di Kecamatan Bati-bati, Kabupaten Tanah Laut, pakai masker karena kabut asap pekat. Foto: ACT Kalsel
ADVERTISEMENT
Bencana kabut asap akibat kebakaran lahan masih menyelimuti kawasan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin di Kota Banjarbaru pada Selasa pagi (10/9). Dari data Angkasa Pura I Cabang Syamsudin Noor, ada tujuh penerbangan mesti menunda take off dari jadwal semula.
ADVERTISEMENT
Menurut juru bicara Angkasa Pura I Cabang Syamsudin Noor, Aditya, pesawat yang tertunda ini rata-rata molor terbang 1 jam 20 menit. Kalaupun terpaksa terbang, jarak pandang minimal 500 meter–600 meter.
“Rata-rata mundur 1 jam 20 menit, kecuali memang jadwalnya dekat dengan visibility membaik. Untuk take off, 500-600 meter sudah berani pilotnya, tapi untuk landing lain lagi ceritanya,” kata Aditya Putra Patria lewat pesan tertulis ke banjarhits.id, Selasa (10/9).
Adapun tujuh pesawat yang tertunda take off terdiri dari JT 311 Banjarmasin–Surabaya pukul 06.00 WITA, JT321 Banjarmasin–Jakarta pukul 06.05 WITA, Wings Air 1394 Banjarmasin- Balikpapan, JT 521 Banjarmasin–Yogyakarta pukul 06.25 WITA, IN360 Banjarmasin–Surabaya pukul 06.25 WITA, IW1382 Banjarmasin–Batulicin pukul 07.00 WITA, dan GA533 Banjarmasin–Jakarta pukul 07.25 WITA.
ADVERTISEMENT
“Untuk nomor 6 (IW1382 Bajarmasin-Batulici-red) sepertinya bandara tujuan yang ketutup. Maka masih standby on ground,” ujarnya.
Selain itu, JT320 rute Jakarta-Banjarmasin sempat kesulitan mendarat ke Bandara Syamsudin Noor karena keterbatasan jarak pandang.
Kepala BPBD Kalimantan Selatan, Wahyuddin, membenarkan kabut asap menyelimuti kawasan bandara Syamsudin Noor pada Selasa pagi ini. Menurut dia, ada empat titik kebakaran lahan yang memicu kabut asap di bandara.
Kabut asap menyelimuti Bandara Syamsudin Noor di Banjarbaru. Foto: dok banjarhits.id
Empat titik ini terdiri dari Guntung Damar ada 2 titik, belakang Rindam VI/Mulawarman satu titik, dan Pengayuan, Kecamatan Liangganggang ada satu titik. Pihaknya terus memadamkan karhutla lewat satgas darat dan water bombing.
“Memang terjadi kabut asap, jam 6 sampai jam 7, kurang lebih jarak pandang 200 meter. Tapi pukul 8 pagi visibility sudah mencapai 800 meter,” ujar Wahyuddin.
ADVERTISEMENT
Pihaknya juga membuat satu kolam penampungan air di kawasan Guntung Damar. Ia berharap cara ini bisa mengendalikan kabut asap ketika pagi hari. Mengacu data 1 Januari–8 September 2019, lahan terbakar sudah seluas 2.839,73 hektare dengan kejadian kebakaran 1.027.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten