news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kalimantan Selatan Butuh Tambahan Jaksa

Konten Media Partner
23 Juli 2018 20:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Banjarhits.id, Banjarbaru - Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan mengeluh kekurangan tenaga jaksa seiring makin melonjaknya beban penanganan kasus di provinsi setempat. Kejati Kalsel mencatat ada 200 orang jaksa yang tersebar pada kejaksaan negeri 13 kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan.
ADVERTISEMENT
Menurut Kepala Kejati Kalsel, Ade Adhyaksa, angka sebanyak itu tidak sebanding dengan jumlah penduduk Kalsel. Ade berasumsi jumlah ideal tenaga jaksa di Kalsel sebanyak 400-an orang. “Ditambah tenaga administrasi serta tata usaha,” kata Ade Adhyaksa usai peringatan Hari Puncak Bhakti Adhyaksa ke-58 di Kejaksaan Negeri Banjarbaru, Senin (23/7).
Ade berkata tambahan jaksa sangat mendesak mengingat kasus dan perkara yang ditangani semakin bertambah. Ia sudah mengajukan ke pemerintah pusat ihwal kebutuhan jaksa di Kalsel. Selain Kalsel, Ade mengakui masalah serupa nyaris merata di seluruh daerah se-Indonesia.
Ade berharap pemerintah pusat memperhatikan persoalan kebutuhan jaksa. Masalah makin runyam karena kejaksaan akan mengangkat pegawai eselon V. Padahal, kata Ade, kejaksaan minim diisi oleh ASN berpangkat selevel ajun jaksa. Ujung-ujungnya, ia berkata kejaksaan kesulitan mengisi struktur kebutuhan pegawai di seluruh kantor kejaksaan se-Indonesia.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, Kementerian PAN dan RB tidak membuka lowongan jaksa pada 2018. "Untuk itu rekrutmen SDM di kejaksaan harus diperbanyak sesuai kebutuhan rasio setiap daerah, harus diberi kesempatan merekrut jaksa yang lebih besar lagi dari tahun sebelumnya, ini menjadi persolan," kata Ade Adhyaksa.
Ade mengimbau jajaran kejaksaan negeri di Kalsel mengevaluasi diri di tengah momentum Hari Adhyaksa Bhakti ke-58 tahun 2018. Ia sadar masih banyak kekurangan yang mesti ditata dan disempurnakan di tengah sejumlah keberhasilan kerja seorang jaksa.
Ia mengingatkan jaksa mesti berlaku adil dalam penegakan hukum. "Saya ingatkan bahwa keberadaan kejaksaan selaku penegak hukum, memiliki tanggung jawab utama bagaimana menegakkan hukum dengan baik dan benar,” katanya. (Anang Fadhilah)
ADVERTISEMENT