Kalsel Tambah Cetak Sawah Baru 100 Hektare

Konten Media Partner
11 Juli 2018 23:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Banjarhits.id, Banjarbaru – Provinsi Kalimantan Selatan menambah luas lahan cetak sawah baru pada 2018 setelah penandatanganan perjanjian kerja sama antara Kodam VI Mulawarman dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
ADVERTISEMENT
Penandatangan ini diteken oleh Kasdam VI Mulawarman Brigadir Jenderal TNI Teguh Pudjo Rumekso dan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortiklutura Kalimantan Selatan, Fathurrahman bertempat di kantor Dinas Tanaman Pangan dan Hortiklutura Kalsel, Kota Banjarbaru, Rabu (11/7).
Brigjen TNI Teguh Pudjo Rumekso, mengatakan cetak sawah merupakan tugas operasi militer TNI, selain perang. Menurut dia, TNI bertugas membantu pemerintah daerah sesuai Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. Program cetak sawah untuk meningkatkan potensi wilayah dan kesejahteraan rakyat di Kalimantan Selatan.
"Perjanjian kerjasama ini menjadi program penting di Kementerian Pertanian sebagai upaya meningkatkan produksi beras nasional. Untuk target cetak sawah ini seluas 100 hektare di Desa Tajau Landung, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar,” kata Teguh Pudjo Rumekso lewat siaran pers ke banjarhits.id, Rabu (11/7).
ADVERTISEMENT
Teguh berharap sawah yang dicetak nantinya berhasil meningkatkan kesejahteraan rakyat, mampu menambah luas tanam, dan mewujudkan swasembada pangan.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalsel, Fathurrahman, mengatakan perjanjian kerjasama merupakan lanjutan dari tahun-tahun sebelumnya. “Ini adalah kerjasama yang ketiga kita lakukan bersama TNI,” ujar dia.
Menurut Fathurrahman, dalam 3 tahun terakhir produksi beras Kalimantan Selatan mengalami pertumbuhan cukup signifikan. Pada 2015, produksi padi Kalimantan Selatan mencapai 2.140.274 ton. Realisasi produksi padi terus melonjak pada 2016 sebanyak 2.313.574 ton dan pada 2017 sebanyak 2.452.367 ton.
Ia berkata data itu menunjukkan kerja keras Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan stakeholder teknis sukses mencetak kenaikan sebesar 312.091 ton beras. Keberhasilan itu seiring peningkatan luas tambah tanam yang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
ADVERTISEMENT
“Tercatat dari bulan Oktober 2017 hingga 10 Juli 2018 sudah tanam 546.568 hektar, tentunya data itu akan terus bertambah, karena baru tercatat sampai Bulan Juli ini,” ucap Fathurrahman.
Cetak sawah seluas 100 hektare di Desa Tajau Landung, Kabupaten Banjar, ini tidak akan mengganggu proses penggarapan lahan di Desa Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala. Ia sudah menyusun rencana dengan bersinergi bersama TNI. “Lahan yang di Jejangkit dan lahan di Tajau Landung akan dikerjakan berbarengan,” ucapnya. (Diananta)