Kalsel Tercepat Dalam Pencegahan Narkoba

Konten Media Partner
5 Agustus 2019 16:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BNNP Kalsel dan tim humas Pemprov Kalsel ketika tapping Beranda Humas Setdaprov Kalsel. Foto: Humpro Kalsel
zoom-in-whitePerbesar
BNNP Kalsel dan tim humas Pemprov Kalsel ketika tapping Beranda Humas Setdaprov Kalsel. Foto: Humpro Kalsel
ADVERTISEMENT
Provinsi Kalimantan Selatan berada di peringkat ke-6 penyalahgunaan narkoba. Namun, Kalsel masuk dalam 10 besar provinsi yang tercepat dalam pencegahan. Penyalahgunaan narkoba di Kalsel mencapai 1,97 persen, atau sekitar 59.590 jiwa.
ADVERTISEMENT
Sementara di Indonesia, jumlah penyalahgunaan narkoba mencapai 1,77 persen atau sekitar 3.376.115 jiwa.
“Kalsel masuk dalam peringkat 6 nasional penyalahgunaan narkoba. Namun sejak Rencana Aksi Nasional P4GN di sosialisasikan, Kalsel pula yang menjadi 10 besar provinsi memiliki reaksi cepat tanggap,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalsel, Ifansyah di acara tapping Beranda Humas Setdaprov Kalsel, akhir pekan tadi.
Menurut dia, pintu masuk peredaran gelap narkoba di Kalsel biasanya banyak terjadi di wilayah perbatasan provinsi, pelabuhan, dan bandara. Namun peredaran narkoba banyak yang digagalkan karena ada sinergi di antara pemerintah daerah dan institusi teknis lainnya serta masyarakat.
Selama 2018, Polda dan BNNP Kalsel berhasil mengamankan 76.851,01 gram narkotika jenis sabu, ekstasi sebanyak 24.570 butir, 396,94 gram ganja, 13,24 gram tembakau gorila, dan 754.302 butir obat Daftar G. (Adv)
ADVERTISEMENT