Ketika Polisi Banjar Gerebek Pelangsir BBM di SPBU

Konten Media Partner
1 Mei 2018 14:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Banjarhits.id, Martapura - Antrean sepeda motor pembawa jerigen mengular antre belasan meter di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 64.706.10, Desa Pemakuan, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Mereka menunggu giliran mengisi premium ketika siang tengah hari, Selasa (1/5/2018).
ADVERTISEMENT
Puluhan motor Pelangsir BBM ini serempak melapisi jerigen memakai karung. Pelangsir agaknya ingin mengaburkan isi jerigen ketika sudah penuh terisi BBM. Belum beres semua pelangsir mengisi BBM, satu unit mobil patroli Polsek Sungai Tabuk mendadak tiba ke lokasi SPBU tersebut. Alhasil, sebagian dari pelangsir itu kocar-kacir memacu motornya meninggalkan SPBU.
Adapun sisanya justru bertahan di barisan untuk mengisi jerigen. Mereka seolah tak gentar melihat mobil polisi tiba di lokasi. “Biasanya ambil setoran. Di SPBU Gudang Hirang malah lebih banyak lagi pelangsirnya,” kata seorang Pelangsir BBM, Amat, seraya menanti di bawah pohon.
Polisi memang tak lekas membubarkan antrean pelangsir ketika tiba di lokasi. Si oknum polisi malah sibuk mengobrol dengan petugas SPBU. Banjarhits.id bergegas menghampiri si oknum polisi untuk bertanya soal aktivitas pelangsir yang terang benderang di hadapan polisi. “Nanti kan bubar sendiri,” ujar Brigadir Kepala Hartono kepada banjarhits.id.
ADVERTISEMENT
Bripka Hartono kemudian mendatangi antrean pelangsir. Ia meminta pelangsir lekas membubarkan diri. Satu persatu pelangsir pun beringsut memacu motornya melipir keluar SPBU. Menurut Hartono, kepolisian gencar patroli pengamanan objek vital, salah satunya di SPBU seiring ada himbauan dari Mapolda Kalsel atas larangan aktivitas pelangsiran BBM di SPBU.
Hartono tegas menampik asumsi pelangsir bahwa polisi mengutip uang dari SPBU tersebut. Pihaknya mempersilakan masyarakat membeli BBM, asalkan bukan diperdagangkan lagi. Lewat patroli, ia ingin memastikan masyarakat tidak menimbun BBM demi kepentingan pribadi. Maklum, beberapa SPBU di Kalsel sempat kehabisan stok BBM jenis premium dan pertalite yang memicu kelangkaan di masyarakat.
“SPBU fungsinya melayani pembelian secara umum, bukan pembelian pakai jerigen. Sanksinya jelas bagi siapa yang melakukan pelangsiran dan penumpukan (penimbunan) tanpa izin,” kata Bripka Hartono.
ADVERTISEMENT
Ia sejatinya masygul saat mengobrak-abrik antrean pelangsir. Sebab, kata Hartono, pelangsir biasanya menjual kembali BBM secara eceran kepada masyarakat yang tinggal jauh dari SPBU. Pengecer justru membantu masyarakat agar lebih mudah mendapatkan BBM, tidak perlu jauh-jauh ke SPBU.
“Untuk SPBU ada dua di wilayah Sungai Tabuk, sementara belum ditemukan pelangsiran, karena kami terus melakukan tindakan preventif ke SPBU mencegah pelangsiran dan penumpukan BBM bersubsidi,” kata Hartono.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Kalimantan Selatan, Ajun Komisaris Besar Mochamad Rifai, menegaskan polisi akan bersikap tegas terhadap pelangsir, penimbun BBM, dan pengelola SPBU yang kedapatan menyelewengkan BBM subsidi. Ketentuan ini berlaku sejak 10 April lalu untuk antisipasi penimbunan dan kelangkaan BBM di masyarakat. (Diananta)
ADVERTISEMENT