Kompetisi Bisa Mengasah Bakat dan Karakter Anak

Konten Media Partner
3 Maret 2018 14:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kompetisi Bisa Mengasah Bakat dan Karakter Anak
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Banjarhits.id – Bunda PAUD Kota Banjarbaru, Ririen Nadjmi Adhani, mengatakan ajang kompetisi bermanfaat bagi perkembangan pembelajaran, pembentukan karakter anak, mengasah kemampuan bakat, dan kreatifitas bocah. Menurut dia, anak-anak sepatutnya banyak diberi stimulus perkembangan motorik, nalar, dan kreativitasnya melalui berbagai kegiatan fisik, etika, maupun akademis.
ADVERTISEMENT
“Kegiatan ini tentunya membantu mengasah pengembangan imajinasi, kreatifitas, dan rasa percaya diri anak, serta lebih mengenal nilai seni dan keindahan,” kata Ririen Nadjmi Adhani ketika menghadiri lomba mewarnai dan seminar kesehatan anak, Sabtu (3/3/2018).
Melalu kegiatan tersebut, Ririen berharap nantinya lahir motivasi dari seluruh peserta untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat di lingkungan keluarga. Ia mengapresiasi kepada semua anak-anak yang telah berani tampil menunjukkan bakat dan kreatifitasnya.
Selain itu, Ririen mengingatkan orang tua mesti meluangkan waktu membaca buku untuk anak-anaknya. Menurut dia, cara semacam ini demi menumbuhkembangkan minat baca anak sejak usia dini.
Lewat Gerakan Nasional Orang Tua Membaca Buku (Gernas Baku), Ririen terus menggencarkan minat baca orang tua dan anak. Sebab, kata dia, hubungan orang tua dan anak melalui membaca buku bisa meningkatkan kemampuan komunikasi, menyampaikan ide anak, meningkatkan jiwa imajinasi, daya pikir anak, mempererat hubungan sosial emosional, serta meningkatkan rasa ingin tahu.
ADVERTISEMENT
Ia mengingatkan menumbuhkan minat membaca pada anak jauh lebih penting ketimbang anak dapat cepat membaca. “Membaca untuk anak usia dini adalah kegiatan menceritakan gambar dan mengucapkan huruf yang dilakukan orang dewasa bersama anak,” ujar dia.
Adapun Dokter Arief Munandar menyampaikan membentuk tumbuh kembang anak membutuhkan stimulasi. Stimulasi terbaik untuk anak usia dini adalah melalui kegiatan yang konkret dan membuat anak terlibat aktif dalam setiap aktivitasnya. (Diananta)