Kota Banjarmasin Punya Manajemen Sampah yang Buruk

Konten Media Partner
8 Januari 2019 21:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kota Banjarmasin Punya Manajemen Sampah yang Buruk
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
banjarhits.ID, BANJARMASIN - Sampah masih menjadi persoalan akut yang harus dituntaskan Pemerintah Kota Banjarmasin. Timbunan sampah yang berserakan masih marak ditemui di sejumlah ruas jalan ketika malam hari, seperti Jalan Veteran, Jalan Cemara Raya, dan Jalan Pangeran Hidayatullah.
ADVERTISEMENT
Pengamat kebijakan publik dari FISIP Universitas Lambung Mangkurat, Apriansyah, menilai Pemko Banjarmasin belum punya manajemen kelola sampah yang mumpuni. Menurut dia, penanganan sampah mesti serius karena setiap hari manusia memproduksi sampah.
“Pemko Banjarmasin harus tegas menindak pihak pemulung yang suka mengaduk-aduk sampah di TPS. Semestinya harus ditindak, tak boleh dilakukan di TPS sementara,” kata Apriansyah Msi kepada banjarhits.ID, Selasa (8/1).
Apriansyah mencontohkan kusutnya penanganan sampah di depan kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarmasin, Jalan Pangeran Hidayatullah; simpang tiga Jalan Veteran - Jalan Pramuka; dan Jalan Veteran.
“Bisa dilihat di tiga lokasi tersebut, tumpukan sampah di TPS sementara. Setiap malam mulai pukul 22.00 hingga 24.00 wita sengaja diobrak-abrik pemulung. Mencari sampah plastik, kardus, kaleng yang memang memiliki nilai ekonomi,” kata Apriansyah.
ADVERTISEMENT
Ia berkata pemulung tidak boleh sembrono memilah sampah di TPS karena cuma penampungan sementara. Apriansyah mengimbau sampah di TPS harus segera diangkut ke TPA Basirih. Menurut dia, jangan diberi peluang pemulung seenaknya menghambur-hamburkan sampah yang ada di TPS.
Apriansyah meminta Pemko Banjarmasin menerapkan manajemen tataa kelola sampah secara profesional. Ia mengimbau Pemko Banjarmasin serius mengoptimalkan bank sampah, melibatkan aktif perangkat RT setiap wilayah untuk memanfaatkan sampah jadi nilai ekonomis
"Jika memang menginginkan Adipura setiap tahun mampir ke Banjarmasin, manajemen soal sampah harus dibenahi,” ia menegaskan. Semuanya soal pengaturan, ketegasan dan kreasi,” katanya. (Anang Fadhilah)