Lagi, 7 Penerbangan di Bandara Syamsudin Noor Tertunda karena Asap

Kabut asap menyelimuti Bandara Syamsudin Noor di Banjarbaru. Foto: Dok. banjarhits.id

Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali mengganggu arus penerbangan di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Kota Banjarbaru. PT Angkasa Pura I Cabang Syamsudin Noor mencatat ada tujuh penerbangan tertunda lepas landas akibat jarak pandang pada Kamis pagi (12/9) hanya sejauh 100 meter.

Menurut juru bicara Angkasa Pura I Cabang Syamsudin Noor, Aditya Putra Patria, pesawat yang mendarat pun belum ada karena jarak pandang terbatas. Visibility pukul 06.00 WITA sejauh 300 meter, sementara jarak pandang pukul 06.30, 07.00, dan 07.30 WITA hanya 100 meter.

Tujuh penerbangan yang tertunda lepas landas terdiri dari JT321 Banjarmasin–Jakarta, JT311 Banjarmasin–Surabaya, IW1394 Banjarmasin–Balikpapan, JT521 Banjarmasin–Surabaya, IN361 Banjarmasin–Surabaya, IW1382 Banjarmasin–Batulicin, dan GA533 Banjarmasin–Jakarta.

“JT321 (Banjarmasin–Jakarta) actual time departure (atd) jam 08.39 WITA. JT311 atd jam 08.40 WITA, ” ucap Aditya Putra Patria lewat pesan tertulis kepada banjarhits.id, Kamis (12/9). Rata-rata penerbangan tertunda selama dua jam karena kabut asap pekat di bandara.

Kejadian ini mengulang gagalnya tujuh pesawat lepas landas akibat kabut asap pada Selasa (10/9).

Wakil Kapolri, Komjen Ari Dono Sukmanto, dijadwalkan patroli udara di kawasan Bandara Syamsudin Noor pada Kamis pagi (12/9). Komjen Ari Dono, BNPB, dan Tim Satgas Karhutla akan memantau penanganan karhutla di Kalimantan Selatan.