Maju Pilkada Tanbu, Udain Kocak Soroti Carut Marut Tambang

Konten Media Partner
7 September 2019 11:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahyuddin alias Udin Kocak di kediamannya.. Foto: banjarhits.id
zoom-in-whitePerbesar
Mahyuddin alias Udin Kocak di kediamannya.. Foto: banjarhits.id
ADVERTISEMENT
Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) tahun 2020 bakal diramaikan banyak kandidat. Selain lewat jalur partai politik, para kandidat memakai tiket independen untuk ikut Pilkada Tanah Bumbu 2020.
ADVERTISEMENT
Sosok Mahyuddin alias Udain Kocak pun menyatakan maju pada Pilkada Tanah Bumbu 2020. Udin Kocak maju lewat jalur independen.
“Motivasinya ingin meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat untuk hidup keluarga yang lebih baik. Selama ini (Tanah Bumbu) kalah bersaing dengan kabupaten tetangga,” ucap Udain Kocak kepada banjarhits.id, Sabtu (7/9/2019).
Udin Kocak berkata, perputaran uang di Kabupaten Tanah Bumbu tidak signifikan di tengah potensi sumber daya alam yang berlimpah. Ia mengacu pendapatan asli daerah (PAD) yang semakin kecil setiap tahun.
“Padahal wilayah Tanah Bumbu kaya sumber daya alam. Yang besar keluar (arus uang keluar, red), dan yang kecil ke dalam. Sehingga PAD tiap tahun semakin kecil,” Udain melanjutkan.
Selain itu, Udain Kocak menyoroti carut marut tata kelola pertambangan, infrastruktur, dan rumah jabatan Bupati – Wakil Bupati Tanah Bumbu. Udain berjanji akan mereklamasi lubang-lubang tambang agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Ia perlu menata lingkungan yang kadung rusak akibat tambang.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, reklamasi pasca tambang mesti mengembalikan top soil pada struktur tanah bagian atas yang subur.”Dikembelikan ke asal agar bisa dikelola, baik pemerintah atau diserahkan ke masyarakat untuk direboisasi yang bermanfaat dan menambah penghasilan hidup mereka,” ujar bekas angota DPRD Tanah Bumbu itu.
Kemudian, Udain ingin menata drainase dan infrastruktur agar tidak lagi kebanjiran ketika penghujan. Udain pun menyoroti ketiadaan rumah dinas jabatan Bupati dan Wabup Tanah Bumbu. Selama ini, kata Udin, tamu selalu dibuat bingung ketika hendak berkunjung ke rumah jabatan Bupati dan Wabup Tanah Bumbu.
“Sebab, rumah yang di tempati pejabat Bupati dan Wakil Bupati Tanah Bumbu adalah rumah pribadi dan sewa,” kata Udain Kocak.
Ia sudah mengimpun suara dukungan dari masyarakat. Untuk sementara, Udain menargetkan dapat 5 ribu suara dukungan pada September 2019. Melalui jalur independen, Udain meyakini bisa lebih leluasa memimpin daerah karena tidak tersandera kepentingan partai politik.
ADVERTISEMENT
Di jalur independen, Udain Kocak nama kedua yang muncul setelah Abdul Alif. Alif juga berminat ikut Pilkada Tanah Bumbu 2020 karena dorongan Asosiasi Pemerintah Desa Seluru Indonesia (Apdesi) Kalsel dan Tanah Bumbu.