Menpora Imam Gagas Ajang Balap Sepeda Tour de Batola

Konten Media Partner
20 Juli 2019 16:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (tengah) dan Bupati Barito Kuala Hj Noormiliyani (kerudung kanan) saat menggowes bertajuk Gowes Nusantara di Marabahan, ibu kota Kabupaten Barito Kuala, Sabtu 20 Juli 2019. Foto: Humpro Batola
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (tengah) dan Bupati Barito Kuala Hj Noormiliyani (kerudung kanan) saat menggowes bertajuk Gowes Nusantara di Marabahan, ibu kota Kabupaten Barito Kuala, Sabtu 20 Juli 2019. Foto: Humpro Batola
ADVERTISEMENT
Para pesepeda (goweser) Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan (Kalsel) merasa sangat bahagia. Kegiatan Gowes Nusantara yang laksanakan benar-benar dihadiri dan dilepas Menteri Pemuda Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, Sabtu (20/07/2019).
ADVERTISEMENT
Menpora Imam Nahrawi melepas ratusan peserta Gowes Nusantara dari halaman Kantor Bupati Batola yang ditandai pengibaran bendera start bersama Bupati Batola Hj Noormiliyani AS dan Sekdaprov Kalsel H Abdul Haris.
Ratusan peserta antusias ketika memulai menggowes pukul 07.30 Wita. Peserta terdiri dari masyarakat umum, camat, pejabat, para pimpinan organisasi wanita, anggota forkopimda termasuk Wakil Bupati Batola H Rahmadian Noor,, dan isteri Hj Saraswati Dwiputranti. Mereka mengitari sejumlah ruas jalan sepanjang 8,5 kilometer.
Jalan-jalan yang mereka lewati mulai depan Kantor Bupati Batola Jalan Pangeran Antasari, Putri Junjung Buih, Hadariah, Jenderal Sudirman, Kartini, AES Nasution, Gawi Sabumi, Bahaudin Musa, naik Jembatan Rumpiang, berputar mengelilingi tugu KTM berbelok ke Jalan HM Yunus dan beristirahat sejenak di RTH Rumpiang.
ADVERTISEMENT
Setelah itu peserta melanjutkan perjalanan melintasi Desa Baliuk dan Penghulu, Jalan MT Haryono, Gawi Sabumi, Veteran, Basuki Rahmat dan finish kembali di halaman Kantor Bupati Batola.
Menpora Imam Nahrawi menyatakan sangat senang bisa melepas langsung para peserta Gowes Nusantara di Kabupaten Batola. Ia menyatakan, Kota Marabahan, ibukota Kabupaten Batola ini sangat cantik dengan kondisi kantor Bupati yang langsung berhadapan dengan Sungai Barito.
“Tadi bupati menyinggung tentang kolam renang, saya kira ini aja manfaatkan untuk kegiatan olahraga air seperti renang, dayung dan lain-lainnya,” seloroh Menteri Imam lewat siaran pers ke banjarhits.id, Sabtu 20 Juli 2019.
Imam menerangkan, kegiatan olahraga gowes terus dikembangkan mulai dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote. Ia berharap agar bersepeda menjadi kegemaran dan pilihan masyarakat selain jenis olahraga lainnya.
ADVERTISEMENT
Siapa tahu, kata dia, jenis olahraga ini nantinya bisa memasyarakat yang diawali adanya program bike to work (bersepeda dari rumah ke kantor) atau ke pasar. Imam pun meminta Pemkab Batola menggelar even Tour de Batola sebagai ajang balap sepeda keliling Batola.
Menteri berharap Kabupaten Barito Kuala bisa mengawali menerapkan program bersepeda ini. Caranya bisa saja memotivasi setiap minggu memberi hadiah bagi yang bersepeda paling cepat masuk kantor dapat sepeda motor.
Sehingga semua lapisan masyarakat akan menjadi terbiasa. Apalagi, ia menilai kondisi jalan di Batola cukup baik, tidak bergunung-gunung dan menanjak.
Adapun Bupati Batola Hj Noormiliyani AS berharap kegiatan ini memacu masyarakat lebih aktif dan hidup sehat karena tujuan dari Gowes Nusantara untuk memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Ia bilang bersepeda paling efektif dalam berolahraga sekaligus bermanfaat menjadi alat transportasi dan media rekreasi yang berdampak menyehatkan raga dan menjaga kesehatan jiwa tanpa membedakan usia.
Untuk itu, Noormiliyani menyampaikan, ucapan terima kasih dan penghargaan kepada Menpora RI Imam Nahrawi beserta rombongan atas kesediaan berkunjung sekaligus melepas kegiatan Gowes Nusantara tahun 2019 di Batola.
Gowes Nusantara bertajuk ‘Kita Semua Bersaudara di Batola’ ini juga dirangkai lomba senam Poco Poco dan undian door prize dengan hadiah sejumlah hadiah menarik termasuk sepeda dan sepeda motor.
Saat berada di Batola, Menpora Imam Nahrawi, juga sempat diajak berolahraga dayung mengitari Sungai Barito bersama-sama Ketua Pengcab PODSI Akhmad Wahyuni dan para atlit Batola yang sering meraih prestasi juara baik diajang nasional bahkan internasional.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, olahraga air sepertinya memang memerlukan inovasi karena tumbuh kembangnya olahraga biasanya berasal dari tradisi, budaya, kegemaran masyarakat.
“Siapa tahu nantinya bisa ada olahraga renang khas Barito Kuala walau pun dengan banyak tantangan seperti banyaknya kapal yang lewat, tongkang batubara, termasuk mungkin adanya buaya,” ucapnya.
Menteri menyebut olahraga di olimpiade yang dipertandingkan sekarang itu munculnya berawal dari tradisi dan budaya masyarakat. (Adv)