Minim Garapan Proyek, Anggota Gapensi Kalsel Makin Susut

Konten Media Partner
11 Januari 2019 18:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Minim Garapan Proyek, Anggota Gapensi Kalsel Makin Susut
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
banjarhits.ID, BANJARMASIN - Gabungan Pengusaha Kontruksi Indonesia (GAPENSI) Kalimantan Selatan makin ditinggal anggotanya seiring sedikitnya ceruk garapan proyek konstruksi. Pada 2018, anggota Gapensi Kalsel cuma tercatat 700 orang. Angka itu menukik tajam ketimbang keanggotan pada 2012 sebanyak 1.362 orang.
ADVERTISEMENT
"Penurunan jumlah anggota GAPENSI Kalsel dipengaruhi banyak hal. Salah satunya minimnya proyek yang tersedia bagi pengusaha kecil dan menengah di sektor kontruksi," kata Wakil Ketua Bidang Organisasi Gapensi Kalsel, H Gusti Rusliansyah, Jumat (11/01/2019).
Persoalan lain, ia menyebut pengusaha konstruksi dihadapkan banyaknya regulasi baru yang rumit. Hal ini mendorong banyaknya pengusaha kontruksi gulung tikar atau menanggalkan bisnis kontruksi. Adapun persoalan terakhir, Rusliansyah melihat hadirnya organisasi kontruksi serupa di Kalsel.
"Berdasarkan data ada, kurang lebih 50 asosiasi kontruksi yang terdaftar. Hal ini membuat banyak anggota GAPENSI yang berpindah ke asosiasi lain," ungkapnya.
Ia berharap keanggotaan GAPENSI tidak terus merosot. Rusliansyah meminta pemerintah daerah dan pusat memperhatikan nasib pengusaha kontruksi lokal skala kecil dan menengah. Menurut dia, pemerintah perlu membina secara berkelanjutan agar pebisnis skala kecil naik kelas.
ADVERTISEMENT
Solusi kedua, kata dia, pemerintah membuat regulasi yang mudah. "Terakhir memberi kesempatan yang sebesar-besarnya pada pengusaha kecil dan menengah untuk mendapat proyek demi keberlangsungan usaha mereka," ucap Rusliansyah.
Apabila ada pembinaan dan keberpihakan, ia optimis keanggotaan GAPENSI Kalsel kembali merekah. Sebab, 80 persen anggota Gapensi Kalsel didominasi pengusaha kontruksi kecil dan menengah. (Akhmad Faisal) Foto: Pixabay