Modus Lain Menghindari Jerat Politik Uang

Konten Media Partner
16 Februari 2019 21:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tolak politi uang. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tolak politi uang. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aneka siasat meraup suara pemilih disusun tim sukses calon legislator. Cerita lain menggalang suara datang dari HM Sofyan, warga kawasan Jalan Sungai Andai, Kecamatan Banjarmasin Utara. Ia punya siasat agar penggalangan suara terhindari dari modus politik uang.
ADVERTISEMENT
HM Sofyan seorang makelar penghimpun KTP/KK alias penghubung caleg dengan masyarakat. Sofyan memanfaatkan jejaring rim relawan caleg untuk mengumpulkan suara warga.
"Kalau kami polanya memakai tim relawan dari caleg tertentu, dimana nantinya warga yang sudah kami data diberikan surat pernyataan disertai materai untuk memilih caleg," ucap HM Sofyan kepada wartawan banjarhits.id, Sabtu (16/2/2019).
Menurut dia, warga yang menjadi relawan caleg dapat imbalan uang transport Rp 100 ribu. Lewat modus semacam ini, Sofyan menampik dikatakan politik uang.
"Istilahnya warga yang menjadi relawan dapat imbalan uang transport nilainya Rp100 ribu. Pola kami ini bukan money politic, karena warga memang anggota tim relawan yang direkrut,” kata Sofyan.
Menurut Sofyan, relawan ini sudah disiapkan jauh-jauh hari menjelang coblosan pemilu. Alhasil, ia meyakini tak ada istilah relawan membelot.
ADVERTISEMENT
“Karena relawan sudah didata sesuai KTP dan secara sadar memilih caleg pilihannya. Mereka ini diberi uang transport oleh caleg karena sebagai anggota,” Sofyan melanjutkan.