Motoris Keberatan Biaya Renovasi Kapal Klotok Wisata di Banjarmasin

Konten Media Partner
8 Januari 2019 11:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Motoris Keberatan Biaya Renovasi Kapal Klotok Wisata di Banjarmasin
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
banjarhits.ID, BANJARMASIN - Seluruh motoris kapal klotok wisata Kota Banjarmasin mengeluhkan biaya operasional mengubah desain klotok sesuai kehendak Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin. Pemko Banjarmasin memang telah merilis kapal kelotok wisata yang diklaim lebih aman ketika susur sungai.
ADVERTISEMENT
Keluhan ini diungkap oleh Ketua Persatuan Motoris Klotok Wisata Karya Maju Bersama, Burhanuddin. Ia mengatakan motoris kapal klotok wisata di Siring Menara Pandang dan Siring Bekantan sebenarnya setuju mengubah desain badan kapal seperti keinginan Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin.
Meskipun sepekat, Burhanuddin memaparkan motoris masih kebingungan soal biaya renovasi desain kapal klotok wisata susur sungai. Sebab, pemilik kapal yang menananggung biaya renovasi tanpa ada bantuan pemerintah kota. Burhanuddin meminta Pemko Banjarmasin menyiapkan kebutuhan dana untuk renovasi kapal klotok wisata.
"Karena mengubah desain kapal klotok kami seperti yang didiesain oleh dinas perhubungan ini cukup memakan biaya yang besar," ungkap Burhanuddin kepada banjarhits.ID, Selasa (8/1).
Menurut Burhan, estimasi biaya merenovasi klotok wisata susur sungai kisaran Rp 20 juta rupiah per unit klotok. "Bukan jumlah yang sedikit, hampir dari sepertiga harga klotok, kalau dibebankan ke kami mana bisa kami menanggung biaya sebanyak itu," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Dinas Perhubungan Banjarmasin sudah melaunching kapal wisata yang memiliki SOP pada Senin (7/1/2019). Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin, Ichwan Noor Chaliq sempat menuturkan tidak perlu mengubah total agar mirip desain pihak dishub.
"Kami hanya ingin agar tidak ada lagi yang duduk diatas atap klotok, bisa saja kan dipotong 3/4 atapnya lalu diganti dengan atap seperti spead boat agar tidak bisa diduduki, inikan tidak makan biaya besar" terang Ichwan.
Adapun Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Disbudpar Kota Banjarmasi, Mokhamad Khuzaimi, belum bisa memberi keterangan soal ada atau tidaknya dana dari pemerintah untuk merubah desain kelotok seperti apa yang dikeluhkan oleh para motoris kelotok. (Zahidi)