Muhidin Kepincut Jadi Wakil Sahbirin Noor di Pilkada Kalsel 2021

Konten Media Partner
29 April 2018 18:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Banjarhits.id, Banjarmasin - Bekas Wali Kota Banjarmasin, Muhidin, menawarkan diri sebagai calon Wakil Gubernur Kalimantan Selatan mendampingi Sahbirin Noor untuk Pilkada 2021. Sikap ini diambil jika Sahbirin Noor masih berkenan mencalonkan diri sebagai gubernur untuk periode kedua memimpin Kalimantan Selatan.
ADVERTISEMENT
“Insyaallah jika memang ada umur panjang, saya siap menjadi bakal calon Wakil Gubernur Kalsel 2021-2026 mendampingi Sahbirin Noor pada pilkada mendatang,” kata Muhidin ketika ditemui di Banjarmasin, Minggu (29/4/2018).
Muhidin sudah kepincut disandingkan dengan Gubernur Sahbirin Noor. Meski di Pilgub Kalsel tahun 2015 sempat bertarung sengit melawan pasangan Sahbirin Noor-Rudy Resnawan, Muhidin menganggap dunia politik bersifat dinamis.
“Memang kemarin saya menjadi rival, tapi siap juga bila memang dijadikan wakil,” ujar pria yang merangkap Ketua DPW PAN Kalsel itu.
Muhidin berkoar PAN Kalsel yang saat ini dipegangnya, bisa meraup suara maksimal di Pilgub 2021. Bahkan ketika Pemilu 2019, ia sesumbar PAN Kalsel bisa menempatkan dua wakilnya di DPR RI dan 7 kursi di DPRD Kalsel dan DPRD Kota Banjarnasin.
ADVERTISEMENT
“PAN Kota Banjarmasin, kami yakin bisa mendulang suara terbanyak. Dengan demikian bisa menempatkan sebagai Ketua DPRD Kota Banjarmasin bagi kader PAN nantinya,” kata Muhidin.
Kalaupun duet Sahbirin Noor-Muhidin maju sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel di Pilkada 2021, bandul politik lokal tidak lagi terpecah dalam dua kubu. Pada Pilkada 2015, Sahbirin disokong Haji Isam (Andi Syamsudin Arsyad) dan Muhidin ditopang Haji Ciut (Muhammad Hatta). Dua tokoh lokal pengusaha batu bara asli Kalimantan Selatan.
Di Pilgub 2015, duet nomor urut 2, Sahbirin Noor-Rudy Resnawan meraup 41,05% suara. Kemudian duet nomor urut 3, Muhidin-Gusti Farid Hasan Aman mengemas 40,37% suara, dan duet nomor urut 1, Zairullah Azhar-M Sapi’i mendulang 18,58% suara. Sahbirin-Rudy diusung koalisi lima partai politik (PDIP, Partai Gerindra, PKS, PAN, dan Partai Hanura).
ADVERTISEMENT
Zairullah-Sapii diusung oleh lokalisasi PKB, Partai Demokrat, dan Partai NasDem. Adapun Muhidin-Gusti Farid maju dari jalur perseorangan alias independen.
Sementara itu, Ilyas, seorang warga Kota Banjarmasin, terkejut mendengar Muhidin berkenan sebagai calon wakil gubernur mendampingi Sahbirin Noor. Padahal, kata Ilyas, Muhidin sejatinya masih mampu bertarung kembali memperebutkan jabatan Gubernur Kalsel periode 2022-2026.
“Ini kejutan di dunia politik Kalsel, padahal kalau mau Muhidin bisa saja bertarung kembali berhadapan dengan Sahbirin, karena keduanya memiliki kekuatan termasuk financial yang tak bisa diragukan. Sahbirin didukung penuh raja tambang Tanbu, Samsudin atau Haji Isam. Muhidin, katanya juga direstui raja tambang dari Kabupaten Tapin, Haji Ijai dan Haji Ciut. Ini sangat menarik dicermati majunya dua tokoh ini,” kata Ilyas. (Anang Fadhilah)
ADVERTISEMENT