Oknum TNI AL Main Tembak di Tengah Rusuh Buruh Pelabuhan

Konten Media Partner
21 Januari 2019 21:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pistol. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pistol. (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
banjarhits.id, BANJARMASIN - Seorang oknum TNI AL Lanal Banjarmasin berpakaian loreng melepas tembakan di tengah ricuh buruh angkut di Pelabuhan Trisakti, Kota Banjarmasin.
ADVERTISEMENT
Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan Laut (KPL) Trisakti, AKP Reza Ma’ruf, mengatakan ada kejadian aksi rusuh antar buruh Pelabuhan Martapura Baru, Kelurahan Basirih, Kota Banjarmasin pada Senin (22/1) sekitar pukul 13.30 WITA.
“Ya kami mendapat laporan adanya sedikit selisih paham di antara para buruh siang tadi, yang kami dapatkan informasinya. Aksi demo sesama buruh angkut pelabuhan dipicu adanya salah satu keputusan dari koperasi buruh yang dianggap menguntungkan salah satu kubu buruh pelabuhan,” kata AKP Reza Ma'ruf kepada banjarhits.id, Senin (21/1).
Reza belum tahu detail pokok persoalannya karena anggota masih mengumpulkan keterangan di lapangan. Dari video yang beredar, oknum TNI AL ini melepas tembakan ke udara setelah terdesak puluhan buruh angkut.
ADVERTISEMENT
“Kami tadi cuma kumpulkan keterangan dan diduga akibat keputusan baru dari koperasi. Soal keputusan apa sehingga timbul selisih paham, bisa ditanyakan ke koperasi buruh dan PT Pelindo III Banjarmasin yang lebih mengetahui,” ucap Reza Ma'ruf.
Reza mengakui ada oknum TNI AL melepas tembakan di tengah kisruh buruh. Namun, ia belum tahu detailnya. “Soal adanya laporan ada petugas TNI AL mengeluarkan tembakan ke udara. Kami detailnya kami tak tahu persis,” katanya.
Informasi lain menyebut si oknum TNI AL ini beking salah satu kubu koperasi. Komandan Lanal Banjarmasin Kolonel Wijayanto belum membalas upaya konfirmasi banjarhits.id.
Sementara Humas Pelindo III Banjarmasin Rizky, menguatkan ada kerusuhan antar buruh pelabuhan. “Benar kami ada menerima laporan ada aksi demo, soal tuntutannya apa kami belum mengetahui secara persis. Informasi yang kami terima, terkait adanya keputusuan dari koperasi buruh yang dinilai menguntungkan salah satu pihak buruh,” katanya. (Anang Fadhilah)
ADVERTISEMENT