Ombudsman Kalsel Soroti Proyek APBD yang Terbengkalai

Konten Media Partner
19 Juni 2019 18:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasar AMD di Kelurahan Alalak Tengah, Kecamatan Banjarmasin Utara tak terurus. Aset Pemko Banjarmasin ini dijadikan lokasi pesta miras. Foto: dok Donny Muslim/banjarhits.id
zoom-in-whitePerbesar
Pasar AMD di Kelurahan Alalak Tengah, Kecamatan Banjarmasin Utara tak terurus. Aset Pemko Banjarmasin ini dijadikan lokasi pesta miras. Foto: dok Donny Muslim/banjarhits.id
ADVERTISEMENT
Kantor Ombudsman Perwakilan Kalimantan Selatan menyiapkan kajian tentang temuan aset-aset terbengkalai yang dikelola pemerintah daerah dari 13 kabupaten/kota se-Kalsel.
ADVERTISEMENT
Kajian bertujuan sebagai bahan kritik kepada pemerintah daerah agar memperhatikan serius tahap perencanaan dan pengawasan sebuah proyek yang bersinggungan dengan pelayanan publik.
Kepala Ombudsman Kalsel, Noorhalis Majid, mengatakanpihaknya banyak menemukan proyek besar terbengkalai dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Menurut dia, proyek tidak digunakan dengan baik alias mubazir. Dari sandaran ini, Majid CS bersama timnya di Ombudsman membuat kajian.
"Misalnya untuk proyek besar rumah dinas Wali Kota Banjarmasin (Jalan Jafri Zam-Zam), Terminal Km 18, sampai perkantoran Bupati Kotabaru," kata Noorhalis Majid kepada banjarhits.idofficial partner kumparan.com, Rabu (19/6/2019).
Selain proyek yang memiliki skala mentereng, Ombudsman bakal merinci aset-aset kecil yang terbengkalai. Majid mencontohkan bangunan pasar milik pemda yang banyak ditemukan tak terurus.
ADVERTISEMENT
"Di tiap kabupaten/kota ada. Misalnya saja Pasar Baru di Gambut. Itu kan sudah lama dibangun, tapi tidak berfungsi. Sama seperti Pasar AMD di Alalak juga," kata Noorhalis.
Ihwal berapa banyak aset yang sudah dikaji pihak Ombudsman Kalsel, Majid belum bisa membukanya. Ia memperkirakan kajian ini bisa segera rampung bulan Juli 2019. Hasil kajian nantinya sebagai evaluasi terhadap Inspektorat, bidang aset daerah, serta Dewan selaku yang perencana.
“Berapa banyak uang rakyat yang sia-sia karena pekerjaan yang tidak selesai," Majid melanjutkan. Tujuan akhir, kata Majid, pihak pemda akan didorong untuk melakukan inventarisasi serta menegaskan kembali fungsi-fungsi dari aset yang terbengkalai tersebut.