news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ombudsman Anggap Kalsel Minim Laboratorium Kalibrasi Alat Kesehatan

Konten Media Partner
18 Mei 2018 19:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ombudsman (Foto: Wahyuni Sahara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ombudsman (Foto: Wahyuni Sahara/kumparan)
ADVERTISEMENT
Banjarhits.id, Banjarmasin - Ombudsman Republik Indonesia menemukan fakta atas hasil investigasi bahwa sebagian rumah sakit di Provinsi Kalimantan Selatan kekurangan sarana kalibrasi peralatan medis. Ombudsman meminta rumah sakit di Kalimantan Selatan perlu menambah laboratorium kalibrasi alat kesehatan (alkes) dan petugas elektromedik.
ADVERTISEMENT
Komisioner Ombudsman RI, Dadan S. Suharmawijaya mengatakan baru turun ke lapangan untuk investigasi peralatan medis ke beberapa rumah sakit di Kalsel. Menurut dia, investigasi kalibrasi alat kesehatan ini bertujuan meningkatkan pelayanan publik.
“Hasil temuan Ombudsman, kalibrasi pada rumah sakit yang ada di Kalsel tidak memadai. Begitu pula ketersediaan sumber daya manusia (SDM), yakni PNS elektromediknya belum memadai,” kata Dadan Suharmawijaya selepas pertemuan dengan Sekdaprov Kalsel Abdul Haris dan beberapa direktur rumah sakit se-Kalsel di Banjarbaru, Jumat (18/5/2018).
Kalibrasi merupakan suatu kegiatan untuk menentukan kebenaran konvensional dan bahan ukur. Pola kalibrasi membandingkan standar ukur nasional dan internasional.
Dadan berkata kalibrasi alat kesehatan sangat penting, karena alat kesehatan rutin digunakan setiap hari pada sarana pelayanan kesehatan. Menurut dia, Ombudsman mesti menginvestigasi pelayanan kesehatan sesuai tugas dan wewenang, termasuk soal kalibrasi alat kesehatan.
ADVERTISEMENT
“Hasil temuan kami, hanya terdapat laboratorium kalibrasi di Kalsel dan hanya melayani rumah sakit regional Kalimantan," kata Dadan. Saat ini terdapat dua laboratorium kalibrasi di Kalsel yang melayani rumah sakit regional di Pulau Kalimantan.
Sekdaprov Kalimantan Selatan, Abdul Haris Makkie, mengungkapkan, pihaknya segera berkoordinasi dengan rumah sakit di Kalsel untuk menindaklanjuti temuan Ombudsman.
“Kami segera tindak lanjuti, apalagi terdapat beberapa rumah sakit yang berada di Kalsel yang memberikan layanan hingga di luar Kalsel,” kata Abdul Haris. (Anang Fadhilah)