Pasar Ujung Murung dan Sudimampir Direnovasi 2019

banjarhits.ID, BANJARMASIN - Pemerintah Kota Banjarmasin akan mendata ulang semua pedagang dan pemilik bangunan di Pasar Ujung Murung dan Pasar Sudimampir, sebelum proses renovasi. Untuk sementara, pedagang akan direlokasi, sebelum menempati lapak baru yang ditentukan oleh tim pendataan perdagangan dan aset.

Wakil Wali Kota Banjarmasin Hermansyah berkata pendataan ulang untuk memperjelas status HGB dan HPL pedagang di Pasar Ujung Murung dan Pasar Sudimampir. Pihaknya memproyeksikan peremajaan kedua pasar legendaris itu menjadi pusat perdagangan semi modern di Banjarmasin.

Sebelum direnovasi, Pemko Banjarmasin lebih dulu mencari lokasi sementara untuk relokasi pedagang pasar. Selain itu, kata dia, pemerintah mesti tahu kejelasan status lahan kedua pasar tersebut.

"Karena sebagian masih ada warga yang memiliki surat hak milik, jadi akan kami proses selanjutnya untuk mencari tahu kebenaran status lahan pasar ini,” ucap Hermansyah kepada banjarhits.ID, Rabu (14/11).

Hermansyah menuturkan dinas teknis segera menyosialisasikan ke pedagang dan pemilik toko. Sebab, ia menilai dua pasar yang akan direnovasi tergolong unik dan masih ada silang kepemilikan antara aset pemerintah kota dan hak milik warga.

"Nanti bersama tim dari dinas Pasar dan bidang aset pemko akan kami perjelas melalui BPN. Tim tersebut kami beri target paling lambat Desember selesai, sehingga untuk peremajaan nanti bisa dikerjakan langsung setelahnya,” ujar Hermansyah.

Pihaknya menyerahkan ke investor swasta untuk merehab kedua pasar itu sesuai perizinan dan aturan yang telah dikaji. Pasar Ujung Murung dan Sudimampir memang lokasinya strategis di pusat Kota Banjarmasin.

Ia ingin kedua pasar legendaris ini bisa seperti pasar modern di Tanah Abang, Jakarta pada 2019. “Sebagaimana kita ketahui di dua pasar yang akan diremajakan ini dipilih karena disana merupakan pusat grosir bersejarah untuk Kota Banjarmasin,” kata Hermansyah. (Zahidi)