Pelaku Pungli Modus Sumbangan Korban Tsunami Ditangkap di Banjarmasin

Konten Media Partner
20 Januari 2019 12:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelaku pungli modus bencana tsunami Foto: banjarhits.id
zoom-in-whitePerbesar
Pelaku pungli modus bencana tsunami Foto: banjarhits.id
ADVERTISEMENT
Kanit Polsek Banjarmasin Selatan, Ipda Rifandi, menuturkan warga memang menangkap Roy Chandra, warga Jalan Pekapuran Raya, Kota Banjarmasin. Setelah ditangkap, warga kemudian menyerahkan Roy Chandra ke Mapolsek Banjarmasin Selatan. "Roy Chandra diamankan beberapa warga karena kerap meminta sumbangan dengan dalih untuk penggalangan bantuan musibah tsunami Banten. Pelaku ini beroperasi di sekitar Jalan Beruntung Jaya dan Jalan Komplek Perumahan Bumi Mas dan sekitarnya," kata Ipda Rifandi kepada banjarhits.id, Minggu (20/1/2019). Menurut Rifandi, sosok Roy mengakui meminta sumbangan untuk kebutuhan makan sehari-hari lantaran tak punya pekerjaan tetap. Roy beraksi seorang diri. "Dari gaya bicara dan gestur tubuhnya ketika memberikan keterangan, Roy Chandra seperti orang yang mengalami gangguan mental. Hal ini diperkuat berdasarkan pengakuan pihak keluarganya ketika kami periksa," ucap Rifandi. Warga yang geram kemudian mencoret-coret muka Roy Chandra memakai tinta hitam. Polisi turut menyita barang bukti uang Rp 38 ribu dan kardus bertuliskan: Sumbangan Gempa Tsunami Selat Sunda Banten Kota Lampung. "Menurut warga dicoretnya muka pelaku karena ketika ditanya selalu memberikan jawaban yang ngelantur, hal ini membuat warga Jalan Beruntung Jaya menjadi gemes," Rifandi berkata. Roy sebelumnya pernah ditangkap anggota Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) Kompebar 623 di sekitar Jalan Soetoyo S Gang 20, Banjarmasin Barat, pada Jumat (4/1). Saat itu, Roy dibawa ke Mapolsek Banjarmasin Barat. Menurut Rifandi, polisi sudah memberi teguran ke Roy agar tidak mengulangi aksi pungli berkedok sumbangan untuk korban tsunami. "Tapi pelaku kembali beraksi sebagai peminta sumbangan bencana alam Tsunami di kawasan Banjarmasin Selatan. Hingga diamankan warga dan diserahkan ke Polsek setempat, Sabtu (19/1/2019) pukul 14.30 WITA," katanya. Rifandi menuturkan pelaku diperiksa intensif karena Roy ada gangguan mental. Polisi sudah memintai surat resmi penarikan sumbangan, tapi Roy tak bisa menunjukkan buktinya. Dalam sehari, Roy menghimpun Rp 20 ribu-Rp 50 ribu yang dipakai untuk membeli rokok, makan, dan minum. Roy seorang residivis narkoba yang tertangkap dua kali. "Pelaku masih diamankan guna pemeriksaan lanjutan," katanya. (Anang Fadhilah)
ADVERTISEMENT