Pelindo III Dinilai Belum Berkontribusi ke PAD Banjarmasin

Konten Media Partner
16 November 2018 11:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelindo III Dinilai Belum Berkontribusi ke PAD Banjarmasin
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
banjarhits.ID BANJARMASIN – Keberadaan Pelindo III Cabang Banjarmasin mulai mengusik jajaran Pemerintah Kota Banjarmasin. Sebab, badan usaha pengelola pelabuhan di Banjarmasin, itu dinilai belum berkontribusi signifikan terhadap pendapatas asli daerah (PAD) Kota Banjarmasin.
ADVERTISEMENT
Pelaksana tugas Asisten II Bidang Pembangan Setdako Banjarmasin, Doyo Pudjadi, menuturkan pemerintah kota sudah membangun jalan keluar-masuk untuk memperlancar aktivitas angkutan logistik dari dan ke Pelabuhan Basirih. Doyo mengklaim pembangunan jalan itu menghabiskan dana Rp 20 miliar dari APBD.
Doyo Pudjadi pun menyebut Pelindo III tidak pernah ada kontribusi sedikitpun ataupun timbal balik jasa atas aktivitas bisnis pelabuhan ke Pemerintah Kota Banjarmasin.
"Makanya kami lakukan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Pelindo III. Karena sekian tahun sudah kita bangun jalan di sana, namun sepersen pun tak ada pemasukan," ungkap Doyo Pudjadi kepada banjarhits.ID, Jum'at (16/11).
Menurut Doyo, perjanjian ini agar Pemko juga mendapat kontribusi dari usaha yang dikembangkan Pelindo III di Banjarmasin. Pihaknya akan bangun lagi jembatan timbang untuk angkutan pelabuhan.
ADVERTISEMENT
"Jembatan timbang inilah yang akan menjadi salah satu kontribusi bagi daerah dari pelindo, disamping dapat memantau kelebihan muatan dari angkutan yang dapat membahayakan pengguna jalan lainnya," ucap Doyo.
Selain itu, pemko akan membangun area konsolidasi dengan luas areal 0,5 hektar. Tempat ini dapat disewakan kepada setiap angkutan yang kelebihan muatan. Dari usaha itu, kata Doyo, pemko baru akan menerima kontribusi sekaligus bisa menempatkan petugas Dinas Perhubungan untuk mengawasi lalu-lintas angkutan barang.
Pelindo III segera menata kembali Pelabuhan Basirih, terutama lahan parkir angkutan bongkar muat. "Bagi angkutan yang akan masuk maka akan mendapatkan tiket, nah dari situ pula diharapkan dapat mendapatakn kontribusi lagi," ujar Doyo.
Pemko dan Pelindo III punya rencana jangka panjang pengembangan Pelabuhan Mantuil yang dimulai pada 2020. Doyo berkatan Pemko Banjarmasin bertugas membebaskan lahan dan Pelindo III yang membangun komplek pelabuhan sepanjang 5 kilometer.
ADVERTISEMENT
"Perluasan Pelabuhan Mantuil pada 2020 nanti bertujuan mendongkrak lagi PAD pemko secara yang signifikan, dan itu juga sudah disusun dalam rencana termasuk timnya," kata Doyo Pudjadi. (Zahidi)