Pemko Banjarmasin Tambah Rp400 Juta untuk Santunan Korban Kebakaran

Kebakaran di Banjarmasin. Foto: istimewa

Puluhan kasus kebakaran yang terjadi di Banjarmasin membuat anggaran santunan korban kebakaran pada bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra), Setdako Banjarmasin, sudah terserap 100 persen. Kebakaran rumah sering melanda permukiman penduduk di Banjarmasin di tengah musim kemarau.

Kepala Bagian Kesra Setdako Banjarmasin, Isa Anshori, mengatakan pihaknya menganggarkan Rp 80 juta untuk santunan korban kebarakaran pada APBD murni 2019. Menurut dia, dana yang terserap utuh ini masih belum mencukupi untuk membantu korban kebarakan.

"Belum semua lagi dapat. Jadi kami tambah di APBD ini, masih banyak jumlah kurangnya, mencapai Rp 400 juta. Makanya di perubahan (APBD Perubahan 2019), ini kami tambah," ucap Isa kepada wartawan banjarhits.id, Selasa (27/8).

Pihaknya mengusulkan Rp 400 juta sebagai dana santunan dalam APBD Perubahan 2019.

"Jadi dikarenakan perkiraan kita demikian, maka kami genapkan lah untuk menganggarkan lagi di perubahan tahun 2019. Agar sepanjang tahun 2019 ini anggaran kita genap Rp400 juta," ungkapnya.

Isa berharap musibah kebakaran tidak lagi menimpa penduduk di Kota Banjarmasin. Apalagi saat musim kemarau yang menyebabkan sulitnya distribusi air ketika pemadam kebakaran bertugas memadamkan api yang melanda pemukiman.

"Karena itu kita berharap agar tidak terjadi lagi, dan mudah mudahan para warga bisa lebih hati hati kedepannya," katanya.