Pemprov dan Gubernur Kalsel Sumbang Dana Pembangunan Masjid Apung

Konten Media Partner
13 Maret 2019 19:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor selepas peletakan tiang pancang Masjid Bani Arsyad, Rabu (13/3). Foto: Humpro Kalsel
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor selepas peletakan tiang pancang Masjid Bani Arsyad, Rabu (13/3). Foto: Humpro Kalsel
ADVERTISEMENT
Pemprov Kalimantan Selatan hibahkan Rp 1 milliar untuk pembangunan masjid terapung pertama di Kalimantan Selatan. Gubernur Kalsel Sahbirin Noor juga menyumbang duit Rp 100 juta dari kocek pribadi untuk membangun Masjid Bani Arsyad di Jalan Sungai Singah, Kecamatan Banjarmasin Utara ini.
ADVERTISEMENT
Sahbirin Noor dan Walikota Banjarmasin Ibnu Sina meresmikan pemasangan tiang pancang pertama masjid terapung itu pada Rabu (13/3). Menariknya, masjid terapung ini berada tepat di depan kubah makam Syeh Jamaluddin (Syeh Surgi Mufti) sebagai salah satu ikon wisata religi di Kalsel.
Menurut H Hawari, Ketua Panitia, langgar atau Musala Bani Arsyad sudah berusia ratusan tahunan. Kondisinya kurang memadai karena dimakan usia. Sebelum direnovasi masyarakat, lokasi masjid Bani Arsyad sebuah musala yang dibangun Syekh Jamaludin alias Syekh Surgi Mufti.
“Oleh karena itu, masyarakat dan pengurusnya berinisiatif membangun yang lebih baik lagi, yaitu masjid terapung yang bangunannya agak sedikit menjorok ke sungai,” jelas Hawari.
Masjid ini nantinya punya luas bangunan 207 meter dan berdiri di atas lahan seluas 780 meter. Masjid mengadopsi arsitektur bangunan Masjid Madinah.
ADVERTISEMENT
Menurut Sahbirin Noor, selain pasar terapung, Kalimantan Selatan akan memiliki Mesjid Terapung. Selain itu, lanjut Paman Birin sapaan akrab Gubernur Kalsel itu, ini momentum yang monumental karena keberadaan masjid terapung sebagai bukti masyarakat setempat masih melestarikan kearifan lokal.
“Karena di sini masih banyak kita lihat rumah Banjar dengan nilai sejarahnya, yang bisa dikatakan Kampung lawas,” ucapnya. Selain fungsi utama sebagai tempat ibadah, pembangunan masjid terapung menjadi tempat wisata baru atau ikon wisata religi baru di Kalsel.
“Selama ini, 20 persen dari APBD kita masih bergantung pada sektor pertambangan yang suatu saat akan habis. Karena itu kita harus mencari alternatif dan berhenti bergantung pada sektor pertambangan,” katanya. (Adv)