Pemprov Kalsel Tagih Lagi Proyek Pasar Induk

Konten Media Partner
4 Januari 2019 13:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemprov Kalsel Tagih Lagi Proyek Pasar Induk
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
banjarhits.ID, BANJARMASIN - Dinas Perdagangan (Disdag) Kalimantan Selatan akan menagih lagi pembangunan pasar induk ke Kementerian Perdagangan pada 2019. Usulan ini sebagai pengganti rencana lama yang pernah ditolak oleh pemerintah pusat.
ADVERTISEMENT
"Karena usulan kami terdahulu, yakni pusat pergudangan regional ditolak karena di daerah lain operasionalnya tidak sesuai harapan. Maka tahun ini (2019) kami ganti usulannya dengan Pasar Induk saja," kata Kepala Disdag Kalsel Birhasani kepada banjarhits.ID, Jumat (4/1/2019).
Kasak-kusuk rencana pasar induk sejatinya sudah mengemuka sejak tahun 2015, tapi belum terealisasi. Kalaupun pemerintah pusat sepakat, ia berkata pembangunan Pasar Induk akan dibangun di Kota Banjarmasin atau Kabupaten Banjar. Sebab, menurut Birhasani, kedua pemerintah daerah ini sudah menyediakan lahan pembangunan dan letak geografisnya stratregis.
"Semoga tahun ini sudah ada kabar terkait usulan tersebut. Karena hingga saat ini di Kalsel sebenarnya belum memiliki satu pun Pasar Induk," ucapnya. Pasar Induk berfungsi menampung berbagai penjual grosir di Kalsel. Melalui Pasar Induk, kata dia, para pedagang eceran mengambil berbagai macam produk untuk dijual kembali ke berbagai pasar rakyat yang ada di Kalsel.
ADVERTISEMENT
"Kalau jadi Pasar Induk di Kalsel, kami nanti akan contoh Pasar Induk di daerah Jawa Timur atau Jakarta. Karena di dua daerah tersebut pengelolaannya cukup sukses," tukasnya. (Akhmad Faisal)