Pemprov Kalsel Tambah 4 Unit BRT Banjarbakula

Wakil Gubernur Kalsel H Rudy Resnawan menyerahkan piagam saat upacara Hari Perhubungan Nasional pada Selasa (17/9/2019). Foto: Humpro Kalsel

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalsel H Rusdiansyah mengatakan pihaknya mengoptimalkan fungsi Bus Rapid Transit (BRT) untuk pelayanan kepada masyarakat.

Pemprov Kalsel menambah 4 unit BRT Banjarbakula. Satu unit dianggarkan melalui APBDP tahun 2019, dan 3 unit pada APBD tahun 2020.

“Pada peringatan kali ini, kami ingin menyampaikan bahwa Pemprov Kalsel akan menambah jumlah Bus Rapid Transit sebanyak 4 buah, 1 dianggarkan di APBDP tahun 2019 dan 3 APBD tahun 2020,” ucap Rusdiansyah lewat siaran pers ke banjarhits.id, Selasa (17/9).

Menurutnya, penambahan bus tersebut merupakan komitmen dari Gubernur H Sahbirin Noor dan Wakil Gubernur H Rudy Resnawan untuk berupaya mengoptimalkan pelayanan angkutan massal agar masyarakat semakin berminat menggunakannya.

Ia berkata, penambahan 4 unit BRT ini maka jumlah bus yang beroperasi menjadi 9 unit. Rencananya 9 unit BRT akan melayani rute Banjarmasin – Banjarbaru – Martapura.

Rusdiansyah menuturkan Kementerian Perhubungan tidak lagi memberikan bus kepada Pemerintah Daerah, tetapi melalui skema buy the service atau pembelian layanan oleh pemerintah kepada pihak swasta sebagai operator untuk mengoperasikan angkutan bus seperti Bus Rapid Transit (BRT).

"Kalau selama ini kita memberikan bus ke daerah-daerah, sekarang Kemenhub mensubsidi angkutan bus. Diharapkan masyarakat lebih tertarik beralih menggunakan transportasi massal karena harga yang terjangkau," katanya.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menggelar upacara peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) di halaman Kantor Setda Provinsi Kalsel, Kota Banjarbaru pada Selasa (17/9) pagi.

Dalam sambutan Menteri Perhubungan Republik Indoensia Budi Karya Sumadi yang disampaikan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan H Rudy Resnawan, peringatan Harhubnas dimaknai sebagai momentum merenungkan kembali kinerja dan berbagai peristiwa yang terjadi di sektor perhubungan serta menyatukan tekad meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Menurut Rudy, sektor perhubungan memiliki peran sangat strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Keberhasilan pembangunan sangat dipenagruhi oleh peranan transportasi sebagai urat nadi kehidupan masyarakat.

Peran perhubungan sangat startegis, maka segenap Sumber Daya Manusia (SDM) Perhubungan dituntut memperkuat komitmen dan dedikasi untuk bekerja lebih baik lagi.

Rudy berharap, semangat Harhubnas dapat meningkatkan semangat kerja bagi pembangunan transportasi di seluruh pelosok tanah air. (adv)