Pengepul Kulit Sapi Menuai Berkah saat Idul Adha

Konten Media Partner
22 Agustus 2018 22:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
banjarhits.id, Banjarmasin - Tumpukan kulit sapi memenuhi sebuah lapak ketika sore tiba di kawasan Jalan Kolonel Sugiono, Kelurahan Sungai Baru, Kota Banjarmasin. Si pemilik lapak, Asyik, sedang menunggu kiriman kulit sapi dan kepala sapi dari sisa penyembelihan hewan kurban Idul Adha 1439 Hijriah.
ADVERTISEMENT
Wanita yang berprofesi sebagai pengepul kulit sapi itu menangkap momentum ketika hari raya kurban. Sudah lima tahun, ia menekuni usaha mengepul kulit dan kepala sapi setiap Idul Adha tiba. Berbekal pengalaman ikut paman tujuh tahun sebelumnya, Asyik lalu membuka lapak pengepul sendiri bersama suami.
"Dulu ikut paman selama tujuh tahun, setelah sudah paham dan mengerti seluk-beluknya baru membuka pengepulan sendiri,” ucap Asyik kepada Banjarhits.id, Rabu (22/8/2018) sore.
Setiap Idul Adha, Asyik bisa memperoleh kulit hingga 10 ton dari warga yang menjual ke lapaknya. ketika banjarhits.id menyambangi lapak yang hanya beralas terpal itu, terlihat tumpukan kulit sapi dan jejeran kepala sapi terpampang di lapak yang berlokasi tidak jauh dari simpang empat lampu merah Jalan Pangeran Antasari.
ADVERTISEMENT
Asyik berkata untuk hari pertama memang lumayan banyak hingga 10 ton. Namun kiriman akan menurun ketika hari kedua dan ketiga karena cuma mengumpulkan 2-3 ton saja.
"Paling banyak hari pertama, kalau hari kedua dan ketiga paling dapat 2-3 ton saja karena warga lebih banyak yang berkurban di hari pertama,” kata wanita berusia 35 tahun ini.
Asyik membeli kulit sapi memakai dua alternatif menyesuaikan keinginan penjual, yakni ditimbang sesuai bobot atau berdasar ukuran kulit. "Kalau per ukuran biasanya harganya dari Rp 75 ribu hingga Rp 100 ribu setiap ukuran besaranya,” ucap Asyik.
Setelah terkumpul, ia mengirimkan kulit-kulit sapi dan kepala sapi ke pengepul yang lebih besar di Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan. Menurut dia, kulit sapi yang terkumpul harus segera dikirim karena meruapkan aroma tak sedap setelah dua hari.
ADVERTISEMENT
Ia berkata pengepul di Binuang pun akan mengirim ke Pulau Jawa untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan kerupuk, jaket kulit, ikat pinggang, sepatu dan lainnya.
Sedangkan untuk kepala sapi biasanya di mambil dagingnya. Ia mencontohkan otak kepala sapi kerap dijual ke rumah makan Padang yang jadi langganan. Harga pembelian kepala sapi tergantung besar kecilnya kepala. “Biasanya sekitar Rp 150 ribu untuk satu kepalanya," paparnya. (Hanafi)