Pengguna Narkoba di Kalsel Masuk 5 Besar

Konten Media Partner
18 Oktober 2018 15:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengguna Narkoba di Kalsel Masuk 5 Besar
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
banjarhits.ID, Banjarmasin - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Selatan merilis tingkat pengguna narkoba di Kalimantan Selatan mencatatkan indeks 1,97 persen atau berada di posisi lima se-Indonesia.
ADVERTISEMENT
Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Provinsi Kalimantan Selatan, Ifansyah mengatakan indeks pengguna narkoba di Kalimantan Selatan melebih indeks nasional sebesar 1,77 persen. Ifansyah menyebut peredaran narkoba di Kalsel masuk lima besar secara nasional.
"Sekitar 59.590 orang menjadi pengguna narkoba (di Kalsel). Ini tidak termasuk zat adiktif," kata Ifansyah kepada wartawan, Kamis (18/10/2018).
Ifansyah menegaskan keterlibatan pemerintah daerah dan pihak swasta dalam menekan angka pengguna narkoba masih minim di Kalsel. Menurut dia, langkah konkret menekan peredaran narkoba lewat memberdayakan masyarakat.
Sebab, Ifansyah menuturkan anggaran untuk pencegahan dan pengobatan masyarakat korban narkoba terus berkurang setiap tahun. Pihaknya terus berjuang di tingkat pusat agar lebih banyak mendapat anggaran, khususnya untuk program pencegahan dan pemberdayaan masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Kami berharap agar pemerintah daerah ikut berkontribusi dan membantu dari segi anggaran," kata Ifansyah.
Ia menjelaskan anggaran untuk pencegahan dan pemberdayaan masyarakat senilai Rp 480.000.000 pada 2018. Dana itu untuk advokasi pembangunan berwawasan anti narkoba Rp 126.600.000 dan diseminasi informasi P4GN Rp 353.600.000.
Dalam periode Januari-September 2018, alokasi advokasi terealisasi Rp 83.172.000 atau 65,7 persen, dan dana diseminasi informasi terealisasi Rp 349.425.000 atau 98,8 persen. Alhasil realisasi keseluruhan selama sembilan bulan ini Rp 432.597.000 atau sekitar 90,1 persen. (M Robby)