Pilwali Banjarmasin 2020, PDIP Prioritaskan Kader Internal

Ketua DPC PDIP Banjarmasin, Muhaimin di Markas DPD PDI Perjuangan Kalsel, Senin (4/11/2019). Foto: banjarhits.id

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Banjarmasin, Muhaimin, memastikan DPP PDIP memprioritaskan kader internal sebagai calon Wali Kota Banjarmasin saat Pilkada 2020.

DPP PDIP menetapkan pasangan calon wali kota dan wakil wali Kota Banjarmasin pada Desember 2019, termasuk paslon calon kepala daerah lain di Pilkada Kalsel 2020. Menurut dia, ada lima nama yang sudah memasukkan berkas pendaftaran lewat DPC PDIP Banjarmasin.

Tiga nama membidik kursi Calon Wali Kota Banjarmasin, yakni Muhaimin (DPRD Kalsel), Abdul Haris (Sekdaprov Kalsel), dan Hermansyah (Wakil Wali Kota Banjarmasin). Adapun dua nama lain membidik kursi Calon Wakil Wali Kota Banjarmasin, yakni Fazlur Rahman (kader PDIP) dan Hj Ananda (Ketua Partai Golkar Banjarmasin).

“Peluang untuk kader sendiri (calon wali kota, red), itu besar,” kata Muhaimin kepada wartawan banjarhits.id di sela pembekalan kader PDIP, Senin (4/11/2019).

“Kemarin sudah dipanggil DPP terkait peta politik Pilkada Banjarmasin, kami sampaikan potensi yang mendaftar. Yang jelas, PDI Perjuangan belum bisa mengusung calon sendiri, jadi mau tidak mau, harus berkoalisi,” Muhaimin melanjutkan.

Ia berkata DPD PDIP Kalsel sudah melakukan survei atas elektabilitas setiap calon kepada daerah pada kabupaten/kota yang melaksanakan Pilkada 2020. Namun, Muhaimin belum tahu hasil survei itu karena sudah diserahkan ke DPP PDIP sebagai penentu kebijakan.

“Biasanya DPP harus ada rekomendasi khusus, biasanya ada penugasan dari calon yang ditunjuk untuk koordinasi menjaring koalisi dan pasangan. Insyallah November ini sudah ada surat penugasan siapa yang ditunjuk dalam rangka komunikasi dengan parpol lain untuk koalisi dan cari pasangan,” ujar pria yang merangkap anggota DPRD Kalsel itu.

Setelah itu, kata Muhaimin, DPP PDIP akan meneken calon pasangan kepala daerah secara resmi pada Desember 2019. “Insyallah Desember sudah keluar nama pasangan tetap,” kata dia.

Di Kota Banjarmasin, pihaknya butuh tambahan amunisi 4 kursi legislator untuk mengusung paslon Pilwali Banjarmasin 2020. Sebab, PDIP cuma menempatkan lima orang di DPRD Banjarmasin. “Kami butuh empat kursi lagi,” Muhaimin melanjutkan.

Ihwal posisinya dan Hermansyah selaku inkamben, Muhaimin menyerahkan sepenuhnya ke DPP PDIP yang bertugas menunjuk calon Wali Kota Banjarmasin.