Polda Kalsel Tingkatkan Pengamanan di Semua Markas Polisi

Konten Media Partner
17 Mei 2018 20:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Banjarhits.id, Banjarmasin - Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan terus meningkatkan pengamanan di seluruh markas jajaran Polda Kalsel, 13 mapolres dan mapolsek se-Kalsel. Pengamanan ketat ini menyusul rentetan aksi bom bunuh diri dan penyerangan ke markas kepolisian, seperti Mapolrestabes Surabaya, Mako Brimob Kelapa Dua Depok, dan Mapolda Riau.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Kalsel, Ajun Komisaris Besar Mochamad Rifai mengatakan Polda Kalsel telah menetapkan siaga 1 tanpa batas waktu. “Mulai dua-tiga hari lalu sampai sekarang, kami melaksanakan sistem pengamanan Mako. Pengamanan tingkat tinggi. Siaga satu statusnya,” kata AKBP Mochamad Rifa’i, Kamis (17/5/2018).
Rifai mengatakan, anggota polisi piket di pos jaga dilengkapi senjata api laras panjang. Petugas piket memeriksa secara ketat setiap kendaraan dan orang yang memasuki area Mapolda Kalsel. Kondisi ini berbeda ketimbang sebelum peristiwa bom bunuh diri karena pengamanan di Mapolda Kalsel cenderung longgar.
Selain itu, intensitas patroli ditingkatkan dan menggeser jam patroli malam lebih awal mulai pukul 22.00 wita. Menurut Rifai, pencabutan status siaga 1 menyesuaikan kondisi di lapangan, khususnya di wilayah hukum Polda Kalsel. “Menunggu perintah pimpinan (untuk mencabut). (Dari) Mabes Polri,” katanya.
ADVERTISEMENT
Sampai saat ini, belum ada peristiwa yang mengarah ke tindakan terorisme di Kalimantan Selatan. Ia berharap terorisme tidak muncul di Kalsel demi menjaga kondusivitas keamanan. Pihaknya terus menyisir potensi gerakan radikal dan teroris di wilayah kerja.
“Kami memantau, mencari info yang berkembang bahwa kalau memang ada arah untuk melakukan penyerangan terhadap anggota-anggota Polri,” kata Rifai.
Ditemui terpisah, Kepala Polres Tapin, Ajun Komisaris Besar Bagus Suseno, mengatakan jajarannya sudah meningkatkan kewaspadaan atas potensi serangan teror di wilayah hukum Polres Tapin. Walau Kabupaten Tapin terkesan aman dari ancaman terorisme, AKBP Bagus mengatakan anggota kepolisian mesti waspada dari setiap ancaman teror.
“Alhamdulilah aman,” kata Bagus Suseno di sela latihan menembak di halaman belakang Mapolres Tapin. Ia mengklaim latihan menembak cuma rutinitas di jajaran Polres Tapin, bukan untuk menghadapi teroris. (Anang Fadhilah)
ADVERTISEMENT