Potret Mereka yang Mengais Rezeki dari Hitamnya Arang

Konten Media Partner
13 Oktober 2019 17:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wajah buruh wanita dipenuhi jelaga hitam pembakaran arang di Desa Buluhrejo, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu. Foto: banjarhits.id
zoom-in-whitePerbesar
Wajah buruh wanita dipenuhi jelaga hitam pembakaran arang di Desa Buluhrejo, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu. Foto: banjarhits.id
ADVERTISEMENT
Tempat pembakaran arang ini terselip di bawah rimbun kebun kelapa sawit. Letaknya tepat di tepi jalan poros antar Desa Bulurejo–Dukuhrejo, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu. Ada puluhan bak pembakaran kayu alias tungkaran di tempat tersebut.
ADVERTISEMENT
Kayu yang dibakar berasal dari sisa-sisa penebangan ulin. Di tempat ini, aktivitas lima buruh wanita mengusik banjarhits.id ketika melipir ke tempat tersebut, Minggu (13/10).
Seorang nenek menekuni buruh arang di Desa Buluhrejo, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu. Foto: banjarhits.id
Dua orang di antara mereka sudah berusia sepuh, salah satunya Mbah Surip (60). Mereka tak kenal lelah mengais arang di tengah debu arang yang menyengat hidung.
Mereka bekerja tanpa masker penutup hidung. Mbah Surip, misalnya, hanya memakai tangan kosong untuk merompalkan kayu-kayu arang ulin tersebut. Tangannya penuh noda arang.
Nenek Surip mengais arang memakai tangan kosong tanpa masker hidung. Debu dan jelaga arang berhamburan. Foto: banjarhits.id
Sebagian wajah buruh wanita ini menghitam terpapar jelaga arang. Toh, para wanita itu telaten menekuni pekerjaannya demi meraup upah Rp 300 per kilogram arang. “Enggak ada kerjaan lain,” kata Mbah Surip.
Nenak Surip menyungging keranjang berisi arang di Desa Buluhrejo, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu. Foto: banjarhits.id
Tungkaran merupakan asap pekat pembakaran arang memedihkan mata dan menusuk hidung di bawah teduh kebun sawit. Foto: banjarhits.id
Wanita buruh arang tetap ceria di tengah beratnya risiko kerja bagi kesehatan. Foto: banjarhits.id