Program Penghijauan di Kalsel Dapat Pujian Pemerintah Pusat

Konten Media Partner
6 Desember 2019 18:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor menanam pohon saat acara Penanaman Pohon dan Launching Forest City Pusat Perkantoran Pemprov Kalsel, Banjarbaru, Jum'at (6/12/2019).
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor menanam pohon saat acara Penanaman Pohon dan Launching Forest City Pusat Perkantoran Pemprov Kalsel, Banjarbaru, Jum'at (6/12/2019).
ADVERTISEMENT
Pemerintah Pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, mengapresiasi terobosan besar Pemerintah Provinsi Pemprov Kalimantan Selatan untuk terus menggelorakan Gerakan Revolusi Hijau. Salah satu inovasi lanjutan dari Gerakan Revolusi Hijau adalah Program Perluasan Areal dan Penanaman Hutan Kota.
ADVERTISEMENT
"Luar biasa. Sebuah terobosan besar dalam upaya melestarikan lingkungan. Gerakan Penanaman Pohon di hutan kota ini adalah ramah lingkungan dan patut dicontoh," puji Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Bambang Supriyanto.
Namun begitu, Bambang yang datang ke Kalsel dalam rangka ikut melakukan penanaman dan Launching
Forest City Pusat Perkantoran Pemprov Kalsel, Banjarbaru, Jum'at (6/12/2019) pagi itu berharap, penghijauan yang dilakukan tak hanya di hutan kota Perkantoran Pemprov Kalsel.
Menurutnya gerakan penghijauan ini juga hendaknya bisa dibangun sampai merambah ke pedesaan. Gerakan Revolusi Hijau ini diharapkan betul-betul membumi dan masyarakat, sehingga kontribusi Kalsel dapat dirasakan oleh Indonesia bahkan dunia.
Adapun Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, mengatakan Pemprov Kalsel sangat serius untuk membangun hutan kota sebagai bagian dari Gerakan Revolusi Hijau. Sebagai langkah lanjutan, tahun 2020 Pemprov Kalsel akan menanami hutan kota seluas 1000 hektar.
ADVERTISEMENT
"Kita ingin mengembangkan lebih jauh penghijauan di Kalsel, dengan konsep forest city, yaitu kota yang berdimensi hutan. Tahun ini kita melakukan penanaman pohon sebanyak 80 hektar. Tahun depan, kita menargetkan penanaman pohon seluas 1000 hektar untuk forest city," ujarnya.
Menurut Paman Birin-- begitu dia akrab disapa, keinginan untuk membuat Kalsel lebih hijau memang tak mudah, perlu kerjasama antar semua pihak. Dia yakin dengan kebersamaan maka banua akan meraih sukses dalam melakukan penghijauan.
Dia menyampaikan, hingga saat ini program penghijauan melalui revolusi hijau telah berjalan dengan baik, berkelanjutan dan bahkan dia mengklaim bahwa mendapat apresiasi dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sebagai provinsi dengan penghijauan terbaik di Indonesia.
Pada launching forest city ini Pemprov Kalsel menggandeng 400 mahasiswa Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) untuk bersama-sama menanam 1000 pohon di lahan seluas 4,2 hektar. (adv)
ADVERTISEMENT