RS Sultan Suriansyah Belum Siap Beroperasi di Awal 2019

Konten Media Partner
15 Desember 2018 13:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
RS Sultan Suriansyah Belum Siap Beroperasi di Awal 2019
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
banjarhits.ID, BANJARMASIN - Pengerjaan proyek Rumah Sakit Sultan Suriansyah tahap III senilai Rp 29 miliar sudah mencapai 98 persen. PT Cipta Vera Mandiri selaku kontraktor ditenggat merampungkan fisik proyek paling lambat 27 Desember 2018.
ADVERTISEMENT
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Banjarmasin, Agus Wijayatmo, optimisi proyek rampung 100 persen pada 27 Desember 2018 sesuai target. Namun, Agus memastikan ruman sakit ini belum bisa beroperasi pada awal 2019 karena keterbatasan alat kesehatan dan tenaga medis.
"Ini yang menjadi tidak bisa beroperasi karena syarat beroperasinya rumah sakit ada tiga, yang pertama fisik bangunan, yang kedua SDM, dan yang ketiga alkes dan dokumen pendukung. Kami baru menyelesaikan fisiknya saja, sedang dua lainnya belum kita miliki," kata Agus kepada banjarhits.ID, Sabtu (15/12).
Ia mengklaim pembangunan fisik tahap III sudah mencapai 98%. Menurut Agus, bentuk fisik keseluruhan bangunan sudah rampung, tinggal menyisakan pengerjaan kecil "Saya optimis tinggal 2 persen lagi kami masih punya waktu kurang lebih 12 hari untuk menyelesaikan 2 persen ini karena hanya bagian kecil yang masih belum selesai," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Agus menyebutkan pada pekan ke-22 proyek penyelesaian RS Sultan Suriansyah sudah dikerjakan pemasangan listrik dan lampu penerangan. Ia berasumsi sisa 2% lagi yang akan dikerjakan dalam waktu tersisa.
"Sampai selesainya pemasangan listrik hari ini maka sebagai indikasi bahwa proyek penyelesaian sisa 2 persen saja. Ada sedikit misalnya kunci pintu dan pegangannya yang masih belum terpasang, namun itu cepat saja, sebelum tanggal 27 nanti selesai kok," ujar Agus.
Agus meminta maaf jika penyelesaian RS Sultan Suriansyah meleset dari target yang semula di awal Desember ini. Namun, kontraknya molor menyelesaikan proyek tahap III senilai Rp 29 miliar ini. Untuk proyek tahap 1 senilai Rp 34 miliar dan tahap II senilai Rp 32 miliar. (Zahidi)
ADVERTISEMENT