Sampah Bikin Macet, Jalan Cemara Raya Dikaji Satu Arah

Konten Media Partner
5 Januari 2019 9:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sampah Bikin Macet, Jalan Cemara Raya Dikaji Satu Arah
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
banjarhits.ID, BANJARMASIN - Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin akan menerapkan aturan satu arah kendaraan di Jalan Cemara Raya, Kelurahan Kayu Tangi, Kecamatan Banjarmasin Utara. Hal ini merespons kemacetan parah kendaraan ketika sore sampai malam hari akibat luberan sampah di tempat pembuangan sementara (TPS) Cemara.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin, Ichwan Noor Chaliq, menuturkan Jalan Cemara Raya akan dijadikan satu arah untuk menghindari kemacetan yang terjadi nyaris setiap hari. Dalam perencanaan ini, pihaknya harus mengkaji dulu ruas jalan tersebut, sebelum menjadikan Jalan Cemara Raya menjadi satu arah.
"Pengkajian untuk menjadikan satu arah jalan Cemara Raya masih kami lakukan. Tunggu saja hasilnya nanti, yang pasti ini upaya untuk mengurangi kemacetan di sana," kata Ichwan Noor Chaliq kepada wartawan banjarhits.ID, Sabtu (5/1).
Kemacetan parah sering terjadi di depan TPS Cemara akibat luberan sampah hingga memenuhi separo badan jalan. Ichwan membenarkan luberan sampah sering memicu macet. Selain macet, kata dia, tumpukan sampah memperburuk citra kawasan Jalan Cemara Raya sebagai pusat fashion di Banjarmasin Utara.
ADVERTISEMENT
"Bahkan, Jalan Cemara Raya ini sudah menjadi icon fashion di Kota Banjarmasin. Coba lihat kiri-kanan jalan dipenuhi butik dan penjualan fashion yang juga memberi dampak pada kemacetan," terang Ichwan. Ihwal durasi pengkajian lajur satu arah ini, Ichwan belum bisa memastikan butuh waktu berapa lama untuk pengkajian.
Dia pun belum bisa memastikan lajur ke arah mana yang ditutup dan lajur ke arah mana yang dibuka satu arah. "Kita tunggu dulu lah pengkajian, ini masih proses awal. Nanti akan kami expose juga kalau sudah menemukan hasil dari pengkajian ini," katanya.
Penumpukan sampah jelas mencoreng citra Kota Banjarmasin yang bertekad ingin menggapai Adipura Kencana pada 2019. Padahal, Kota Banjarmasin sudah meraih prestasi Adipura pada 2017. (Zahidi)
ADVERTISEMENT