Selepas Subuh, Pejalan Kaki di HSU Tewas Tertabrak Sepeda Motor

Konten Media Partner
25 Mei 2019 14:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Korban Norhayati yang meninggal dunia akibat ditabrak sepeda motor dengan kecepatan tinggi, Sabtu pagi 25 Mei 2019. Foto: Polres HSU
zoom-in-whitePerbesar
Korban Norhayati yang meninggal dunia akibat ditabrak sepeda motor dengan kecepatan tinggi, Sabtu pagi 25 Mei 2019. Foto: Polres HSU
ADVERTISEMENT
Seorang wanita sepuh yang tenga berjalan kaki, Norhayati (59), ditemukan meninggal dunia ketika jalal kaki di pinggir jalan kabupaten jurusan Amuntai – Babirik, Desa Rantau Karau Hulu RT 05, Kecamatan Sungai Pandan, Kabupaten Hulu Sungai Utara pada pukul 06.00 wita, Sabtu 25 Mei 2019.
ADVERTISEMENT
Korban Norhayati ditabrak sepeda motor Yamaha Vixion DA 3355 VN yang dikemudikan Ahmad Kusairi (22) ketika membonceng M Kurdi (16). Polisi menduga Kusairi mengendarai motor dengan kecepatan tinggi sebelum menabrak Norhayati pagi tadi. Kusaini memacu motornya dari arah Babirik ke Alabio.
“Tiba-tiba ada seorang perempuan menyeberang jalan, kemudian sepeda motor langsung menabrak pejalan kaki di bagian badan kiri hingga terpental. Pengendara motor terjatuh, pembonceng terpental juga,” kata Kasatlantas Polres HSU AKP Djoko Setiawan kepada banjarhits.id, Sabtu 25 Mei 2019.
Menurut Djoko, korban sempat dibawa ke RSUD Pembalah Batung, namun keburu meninggal dunia dalam perjalanan. Setelah kejadian, dua pengendara motor dan barang buktinya diamankan di Mapolsek Alabio. Satlantas Polres HSU sudah membawa kedua pria pengendara ini ke Mapolres HSU guna proses hukum lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
Korban tewas Norhayati mengalami luka bengkak dahi kiri, kaki kanan luka robek, dan lecet paha kiri. Adapun dua pengendara motor ini mengalami luka-luka ringan. “Melebihi batas kecepatan, tidak pakai helm, dan kurang penerangan jalan. Tipe kecelakaan tabrak depan,” kata Djoko Setiawan.
Ahmad Kusairi dan M Kurdi diketahui tinggal di RT 02, Desa Teluk Haur, Kecamatan Daha Utara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Adapun korban Norhayati tinggal di lokasi kejadian.