Suami Setujui Autopsi Jenazah Levie Prisilia yang Tewas Tergorok

Levie Prisilia. (Foto: Dok: Banjarhits)

banjarhits.ID, BANJARMASIN - Datang dengan pengawalan kepolisian, tangis Aryadi pecah ketika melihat jenazah istrinya, Levie Prisilia (35), telah terbujur kaku dengan luka di leher. Mendekati tengah malam, Aryadi baru bisa mendatangi kamar jenazah RSUD Ulin Kota Banjarmasin, setelah lebih dulu diperiksa kepolisian.

Aryadi menyetujui proses autopsi terhadap jenazah Levie yang rencananya digelar pada Sabtu (24/11) pukul 08.00 WITA. Aryadi tiba di kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin pukul 22.40 WITA, Jumat (23/11).

Diautopsi lebih lanjut akan dilakukan demi memperlancar penyelidikan polisi mengungkapkan peristiwa keji dan tragis tersebut. Aryadi tak memberikan komentar apapun terhadap awak media atas kejadian tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Gambut, Ipda Ruspandi mengatakan proses autopsi jenazah Levie akan dilakukan pada Sabtu pagi pukul 08.00 WITA. Adapun proses penguburan jenazah menunggu autopsi selesai.

Sebelumnya, tim dokter forensik belum bisa mengautopsi jenazah Levie Prisilia (35) karena belum mendapat izin dari suaminya, Aryadi. Maklum sampai pukul 21.30 WITA, Aryadi belum tiba di RSUD Ulin Kota Banjarmasin karena masih menjalani pemeriksaan di kantor polisi, setelah datang dari Palembang.

Untuk diketahui, Levie Prisilia ditemukan tewas dalam keadaan tergorok di bagian leher di dalam mobil Suzuki Swift di depan Hotel Aston Banua, Jalan Ahmad Yani Kilometer 13, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar pada Jumat (23/11) pukul 10.00 WITA. (Zahidi)

Kamar mayat RSUD Ulin Banjarmasin masih dipenuhi oleh keluarga almarhum Levie Prisilia. Sampai pukul 21.30 wita, jenazah Levie belum bisa diautopsi karena menunggu persetujuan suaminya. (Foto: Dok: Banjarhits)