Suara Golkar Mesin Pendulang Kemenangan Jokowi di Kalsel

Kampanye akbar Partai Golkar Kalsel di Lapangan 5 Desember, Kecamatan Marabahan, Kabupaten Barito Kuala pada Senin (8/4). Foto: banjarhits.id

Sokongan Partai Golkar ke kubu Joko Widodo - Ma'ruf Amin sebagai strategi tokcer meraup suara pemilih di Kalimantan Selatan. Maklu, Partai Golkar Kalsel sukses meraup suara terbanyak ketika Pemilu 2014 ketika mendukung Prabowo - Hatta Radjasa kala itu.

Ketua Koalisi Lintas Partai TKD Kalsel, Supian HK, optimis atas manuver politik Partai Golkar di Kalsel. Menurut dia, hal ini berkaca dari perolehan suara Pemilu 2014 sebagai parpol pemenang pada 13 kabupaten/kota se-Kalsel.

"Tahun 2014 lalu saja, kami mendapatkan suara sekitar 448 ribu (ketika mendukung Prabowo-Hatta) di Kalimantan Selatan. Bayangkan, kalau suara sebanyak itu dialihkan ke kubu Jokowi-Amin, maka kami optimistis akan menang," ujar Supian HK kepada wartawan banjarhits.id, Donny Muslim, Selasa (9/4/2019).

Apalagi bila suara ini digabung dengan PDI Perjuangan dan PPP yang merapat ke kubu Jokowi - Ma'ruf Amin. Supian berkata pemilih yang memilih parpol koalisi akan linear dengan terpilihnya Jokowi-Amin.

"Di sisa-sisa waktu yang tersisa, kami semua akan turun gunung memenangkan Jokowi-Amin," tegas kader Partai Golkar Kalsel ini. Ia berkata TKD Kalsel mematok angka di atas 60 persen.

Angka itu dianggap tak muluk-muluk lantaran partai-partai besar di Kalsel sudah merapat ke petahana.

"Maka tidak etis jika sampai kalah. Kami juga merasa terbantu dengan dukungan kepala daerah di semua kabupaten/kota se-Kalsel. Ditambah lagi dengan deklarasi yang dilakukan oleh kader-kader ormas Islam seperti dari NU. Kami yakin Jokowi-Amin pasti menang," ucap Supian.