Aliansi Meratus II Peringati Sumpah Pemuda dengan Demo Tolak Tambang

Konten Media Partner
28 Oktober 2018 9:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aliansi Meratus II Peringati Sumpah Pemuda dengan Demo Tolak Tambang
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
banjarhits.ID, Banjarbaru - Puluhan pegiat lintas organisasi bergabung dalam Aliansi Meratus Jilid II meyuarakan penyelamatan Pegunungan Meratus. Di tengah Hari Sumpah Pemuda, massa menggelar aksi damai di depan kantor Sekretariat Daerah Pemprov Kalimantan Selatan di Kota Banjarbaru pada Minggu pagi (28/10).
ADVERTISEMENT
Aliansi Meratus Jilid II merespons putusan hakim PTUN Jakarta yang menolak gugatan Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Kalimantan Selatan terhadap Menteri Energi Sumber Daya Mineral. Walhi Kalsel menolak pertambangan batu bara PT Mantimin Coal Mining (MCM) di Pegunungan Meratus, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Direktur Eksekutif Walhi Kalsel, Kisworo Dwi Cahyono, berkata aksi ini mengajak masyarakat luas untuk peduli pada keberlanjutan Pegunungan Meratus. Di sela momen olahraga pagi, massa aksi damai membentangkan spanduk dan poster bertuliskan #SaveMeratus dengan menampilkan fakta Pegunungan Meratus yang terancam tambang batubara.
Menurut dia, ditolaknya gugatan Walhi di PTUN Jakarta hanya satu bagian dari sekian usaha yang dikalahkan untuk menyelamatkan Meratus. “Gerakan masyarakat yang mendukung penyelamatan Meratus sangat kita perlukan, kami berharap, ada lebih banyak lagi yang mendukung gerakan ini”, ujar Kisworo di sela aksi damai, Minggu (28/10).
ADVERTISEMENT
Aksi yang berlangsung dua jam dari pukul tujuh pagi ditutup dengan pembacaan pernyataan sikap dan mengheningkan cipta.
Koordinator Lapangan aksi, Ahdiat Zairullah, mengatakan ada 30 organisasi yang tergabung dalam Aliansi Meratus Jilid II. Organisasi ini terdiri dari Walhi Kalsel, Komunitas Sumpit, YCHI, LK3, Lembaga Kompas Borneo, Mapala Justitia, Mapala Graminea, Kompas Borneo, Mapala Apache, LPMA Borneo, BEM ULM, Mapala Uniska, GMNI, dan Muller Schawner.
Kemudian ada Kerukunan Mahasiswa Murakata, IMM, AMAN Kalsel, GEMBUK, HMI, JIMKA, ELSISK, DKB, Nelayan Saijaan, KTNA, PMII, Kumdatus, Mapala Sylva, dan KAMMI. “Aliansi masih terbuka bagi siapa saja yang peduli Meratus, ke depan harapannya lebih banyak yang mendukung penyelamatan Meratus,” kata Ahdiat Zairullah.
Aliansi Meratus II Peringati Sumpah Pemuda dengan Demo Tolak Tambang (1)
zoom-in-whitePerbesar
M Reza Rifani, Ketua Pelaksana Aksi Damai Meratus Jilid 2, menyeru pemuda-pemuda Kalsel berperan mengabdikan diri kepada negara dengan sikap kritis sebagai kontrol sosial terhadap kebijakan pemerintah yang merugikan dan mengabaikan keselamatan rakyat.
ADVERTISEMENT
Menurut Reza, momentum Sumpah Pemuda bisa dijadikan pemantik pemuda turut mendukung penyelamatan Pegunungan Meratus. “Terbitnya SK Operasi Produksi MCM ini jelas-jelas akan mengorbankan masyarakat, bukan hanya di lokasi izin, tapi masyarakat Kalsel juga,” ucap Reza.
Meratus sebagai hamparan pegunungan yang membentang membelah Kalsel manjadi dua. Hutan Meratus sumber kehidupan bagi banyak jiwa. Di dalamnya ada sumber daya alam dan budaya. Menurut catatan Walhi Kalsel, sebagian Pegunungan Meratus telah ditambang dan meniggalkan jejak bopeng. (Diananta)