Sungai Tercemar Sampah, Banjarmasin Gencar Bersih-bersih

Konten Media Partner
16 Desember 2018 12:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sungai Tercemar Sampah, Banjarmasin Gencar Bersih-bersih
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
banjarhits.ID, BANJARMASIN – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin terus gencar menggerakkan aksi bersih-bersih di tengah maraknya sampah sungai yang melewati kota tersebut. Pemko menggandeng organisasi sipil masyarakat untuk ikut aksi bersih-bersih demi menjaga ekosistem sungai.
ADVERTISEMENT
Wali Kota Banjarmasin, H. Ibnu Sina, mengajak masyarakat sadar akan pentingnya menjaga kebersihan yang merupakan modal awal untuk hidup sehat. Ia melibatkan Forum Komunitas Hijau (FKH) dan Masyarakat Peduli Sungai (Melingai) untuk orasi sambil memungut sampah di sepanjang Siring Sungai Martapura, Jalan Piere Tendean pada Minggu pagi (16/12).
Ia sengaja mendekati ribuan warga Banjarmasin ketika berkumpul di siring untuk menghabiskan akhir pekan. “Jadi, saat yang tepat untuk menggelorakan pentingnya hidup bersih ini, kami pemerintah akan bertindak tegas jika setelah orasi nanti tetap masyarakat membuang sampah sembarangan," ujar Ibnu Sina kepada banjarhits.ID, Minggu (16/12).
Ibnu Sina turut membuka sayembara demi menjaga kebersihan sungai. Ia meminta siapa saja yang tahu orang buang sampah sembarangan agar memotretnya.
ADVERTISEMENT
“Dan mengirim ke (akun) instagram saya. Nanti tiga foto terbaik akan mendapatkan hadiah dari saya," ungkap Ibnu.
Aktivis Masyarakat Peduli Sungai (Melingai) Kota Banjarmasin, Hasan Zainuddin, menyampaikan aksi ini merespons maraknya sampah yang menumpuk menjadi pampangan di Sungai Martapura. Menurut dia, warga Kota Banjarmasin harus ikut berkontribusi menjaga kebersihan Banjarmasin.
"Hidup sehat tanpa sampah, sampah merupakan sumber penyakit, terlebih sampah yang ada di sungai, karena sungai adalah nyawa dari kehidupan kita, tubuh kita perlu air setiap harinya yang berasal dari sungai ini," ucap Hasan.
Adapun Kabid Pengembangan Pariwisata Kota Banjarmasin, Khuzaimi, mengungkapkan sudah menyediakan 160 bak sampah di sepanjang Siring Piere Tendean. Ia mengimbau masyarakat dapat menggunakan sebagaimana mestinya.
"Kami sudah ajak diskusi, kemudian sudah bicara baik-baik agar yang jualan maupun pengunjung siring ini dapat sadar membuang sampah pada tempatnya. Semoga dengan orasi hari ini masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan," kata Khuzaimi.
Sungai Tercemar Sampah, Banjarmasin Gencar Bersih-bersih (1)
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Banjarmasin, Muchyar, optimis Banjarmasin dapat meraih Adipura Kencana pada 2019 di tengah tumpukan sampah yang memenuhi sungai. Sebab, kata dia, Banjarmasin sudah memenuhi persyaratan untuk meraih Adipura Kencana.
ADVERTISEMENT
"Terkait sampah yang membentuk menjadi pampangan ini, saya berpikir tim penilai pasti tahu ini bukan sampah Kota Banjarmasin melainkan kiriman tetangga yang hanyut ke Kota Banjarmasin. Bagaimana pun alasannya, saya yakin Banjarmasin tetap meraih Adipura Kencana ini," ucap Muchyar.
Muchyar mengakui indikasi tumpukan sampah bisa saja menggugurkan nominator untuk meraih Adipura Kencana. Namun, ia melihat kasus sampah sungai di Banjarmasin merupakan kiriman daerah tetangga yang larut lewat Sungai Martapura.
"Meski sampah kiriman, kami terus berusaha membersihkan, bekerja keras bahu membahu untuk mengatasinya. Mungkin bisa memakan waktu mingguan, puluhan hari bahkan dalam kurun waktu bulan, karena sampah ini terus berdatangan dari daerah yang kering karena memasuki musim hujan,” ujar Muchyar. (Zahidi)
ADVERTISEMENT