Tanah Laut Pasok Daging Sapi ke DKI Jakarta

Konten Media Partner
10 Oktober 2018 21:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tanah Laut Pasok Daging Sapi ke DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
banjarhits.ID, Banjarmasin - Pengembangan ternak sapi potong, menjadi salah satu fokus perhatian Pemerintah Kabupaten Tanah Laut. Pengembangan usaha ini sebagai salah satu usaha peningkatan ketahanan pangan.
ADVERTISEMENT
Bupati Tanah Laut, Sukamta, mengatakan keingina ini sangat dimungkinkan karena potensi alam mendukung pengembangan ternak sapi.
“Kami ingin mengembalikan legenda Tanah Laut menjadi daerah yang dikenal sebagai penghasil ternak sapi potong di Kalsel,” kata Bupati Tanah Laut Sukamta kepada banjarhits.ID, di Banjarmasin, Rabu (10/10).
Sukamta berkata ada beberapa langkah yang ditempuh Pemkab Tala dalam upaya pengembangan ternak sapi potong. Pihaknya menggandeng Sekretaris Nasional Badan Usaha Milik Petani (Seknas BUMP) Indonesia.
“Kami sudah melakukan MoU dengan Seknas BUMP Pusat tanggal 9 Oktober 2018 kemarin, untuk mengembangkan ternak sapi potong hingga pemasarannya ke luar daerah yang membutuhkan,” katanya.
Sukamta melanjutkan, program ternak sapi sudah dimulai, seperti peternakan sapi yang ada di Sungai Jelai, Kecamatan Pelaihari yang sudah menghasilkan. Menurut dia, saat ini sudah 112 ekor sapi jenis Brahman yang dikelola oleh Pondok Pesantren Sei Jelai.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ia sudah melakukan kerjasama dengan pihak perusahaan tambang PT Arutmin Indonesia untuk mengembangkan ternak sapi di bekas areal tambang Asam-Asam milik PT Arutmin, dan pihak swasta lain.
Menurut Sukamta, data yang ada saat ini stok daging sapi yang dimiliki Pemkab Tanah Laut ada 80 ribu ekor sapi, terdiri dari sapi campuran dari Bali, PO, persilangan, baik itu sapi jantan, betina serta anakan. Dimana harga daging sapi yang dijual di Pasar Tradisional Pelaihari sudah berkisar Rp120 ribu per kilogram.
“Ini peluang yang akan ditangkap oleh Pemkab Tanah Laut,” ucap Sukamta.
Menurut Sukamta, Badan Usaha Milik Petani (BUMP) merupakan suatu badan usaha yang siap membantu penjualan daging sapi ke daerah di Indonesia. Penjualan daging sapi asal Tanah Laut nantinya dikoneksikan dengan Rumah Potong Hewan (RPH) PD Darma Jaya yang menyuplai daging sapi di DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
“Selama ini kebutuhan daging sapi DKI Jakarta disuplai dari NTB dan NTT, ini peluang bagi Tanah Laut untuk bisa berkontribusi karena potensi yang dimiliki ada di Tanah Laut,” kata bekas Wakil Bupati Tanah Laut itu.
BUMP mempunyai program peningkatan SDM petani, mengelola sumberdaya alam (SDA), lembaga pemasaran, lembaga pembiayaan dan lembaga penjamin resiko, yang meliputi kegiatan agroteknologi, agrobisnis dan agroindustri. Hal ini sesuai dengan UU Nomor 19 Tahun 2013 Tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani. (Anang Fadhilah)