Kapal Tanker Terbakar di Banjarmasin, Pertamina Jamin Pasokan BBM Aman

Konten Media Partner
25 Mei 2018 8:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Banjarhits.id, Banjarmasin - Kebakaran Self Propelled Oil Barge (SPOB) Srikandi terjadi pukul 02.00 Wita dinihari dan telah padam pukul 04.00 Wita, Jumat (25/5), di jetty 3 Terminal BBM Banjarmasin. Pertamina memastikan tidak ada korban jiwa dan semua ABK ditemukan dalam keadaan selamat.
ADVERTISEMENT
Pasca terbakar, kondisi Terminal BBM aman dan segera dilakukan proses pendinginan untuk mencegah api menjalar dari kapal ke Terminal BBM. Untuk keselamatan, Pertamina menutup sementara operasional jetty 3, namun jetty 1 beroperasi secara normal.
Region Manager Communication & CSR Pertamina Kalimantan, Yudi Nugraha, mengatakan Pertamina lekas mengantisipasi agar kebakaran tidak mempengaruhi kondisi suplai BBM di Terminal BBM yang merupakan supply point BBM Banjarmasin dan sekitarnya.
“Stok tersedia di Terminal Banjarmasin saat ini sebanyak 9.143.000 liter terdiri dari 4.600.000 liter Solar, 225.000 liter Pertamina Dex, 530.000 liter Premium, 373.000 liter Pertamax, 3.515.000 liter Pertalite,” kata Yudi Nugraha lewat siaran pers ke banjarhits.id, Jumat (25/5).
Yudi memastikan pasokan BBM berikutnya sudah tiba hari ini (Jumat) terdiri dari poduk solar sebanyak 1.824.000 liter, premium 2.957.000 liter dan Pertamax 2.058.000 liter. Pada sore hari ini juga direncanakan suplai solar berikutnya sebanyak 5.453.000 liter akan tiba.
ADVERTISEMENT
Kemudian, Pertamina akan mendatangkan pasokan BBM dari Terminal BBM Kotabaru sebanyak 2.700.000 liter Premium, 600.000 liter Pertamax, dan 2.400.000 liter Pertalite yang diperkirakan tiba di Terminal BBM Banjarmasin dalam dua hari ke depan, Minggu (27/5).
Pengiriman juga dilakukan pada Jumat untuk produk solar sebanyak 3.700.000 liter dari Kilang Balikpapan yang akan tiba dalam dua hari ke depan (27/5).
Terminal BBM Banjarmasin adalah salah satu supply point BBM di Kalimantan Selatan yang memiliki 106 SPBU. Supply point Kalimantan Selatan lainnya adalah Terminal BBM Kotabaru dengan kapasitas tangki 70.000.000 liter ditambah floating storage berkapasitas 85.000.000 liter. (Diananta)