Terapi Lumpur Alam Roh 8 Akan Diuji Laboratorium

Konten Media Partner
18 Januari 2019 18:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor menjajal terapi lumpur di Alam Roh 8, Kabupaten Banjar, Minggu (13/1/2019). (Foro: dok banjarhits.id)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor menjajal terapi lumpur di Alam Roh 8, Kabupaten Banjar, Minggu (13/1/2019). (Foro: dok banjarhits.id)
ADVERTISEMENT
banjarhits.id, BANJARMASIN - Keberadaan wisata terapi lumpur di Desa Sungai Batang, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar menggelitik pertanyaan khalayak. Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor sempat menjajal terapi lumpur bersama petinggi Korem 101/Antasari pada Minggu (13/1/2019).
ADVERTISEMENT
Gubernur Sahbirin memberi nama lain kawasan tersebut: Alam Roh 8. Kini, Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan berniat menelusuri kandungan lumpur dan airnya lewat uji laboratorium. Dinas ingin memastikan kandungan lumpur dan air tidak berbahaya bagi kulit pengunjung. “Terapi lumpur di Desa Sungai Batang atau Alam Roh 8 ini, kandungan dan airnya akan segera diuji laboratorium, apakah layak dan aman. Terutama bagi kulit, semuanya tentu saja akan dilakukan kajian,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kalsel Dahnial Kifli kepada banjarhits.id, Jumat (18/1). Menurut Dahnial, keberadaan terapi lumpur Alam Roh 8 sesuai permintaan Gubernur Kalsel akan dikembangkan menjadi wisata alam. Pihaknya belum bisa membuka untuk umum lantaran perlu kajian ihwal keamanannya. Lokasi lumpur di sana sejatinya mirip areal persawahan lainnya di Kalsel yang digenangan air dan lumpur karena tanah rawa. Tapi, ada asumi kandungan lumpur di Alam Roh 8 punya spesifikasi uni. Hal itulah yang mendorong DInas Pariwisata menguji kandungannya. “Karena ceritanya, lumpur sawah di Alam Roh 8 teksturnya khas, bermanfaat bagi kulit bahkan bisa menghaluskan kulit. Dan khasiat lainnya bisa membakar lemak dalam tubuh. Makanya temuan Gubernur Kalsel ini jika memang aman, tentu akan dijadikan objek wisata alam,” kata Dahnial Kifli. Melalui terapi lumpur, Sahbirin Noor ingin mengenalkan salah satu lokasi yang digadang jadi destinasi wisata di Kalsel. Menurut Sahbirin, ide terapi lumpur berawal dari kesan bekas Komandan Korem 101/Antasari, Brigjen Saiful Rahman ketika bertandang ke Alam Roh 8. "Melihat kawasan ini, selain juga merupakan kawasan pertanian dengan lumpur yang banyak, sehingga kenapa tidak juga dimanfaatkan untuk terapi lumpur," ucap Sahbirin Noor, Minggu (13/1). Ia pun mengajak Komandan Korem (Dandrem) 101/Antasari, Kolonel Inf Mohammad Syech bersama jajaran, serta Brigjen TNI Syaiful Rahman yang sekarang mendapat amanah sebagai Komandan Korem (Dandrem) 161/Wirasakti Kupang, Nusa Tenggara Timur. Sahbirin berharap lokasi terapi lumpur bisa menjadi salah satu destinasi wisata dan dimanfaatkan masyarakat untuk mandi atau membalur badannya dengan lumpur. "Saat ini lokasi ini memang masih dalam tahap pembenanah, mudah-mudahan kedepanya bisa dimanfaatkan bagi masyarakat yang ini merasakan sensasi mandi atau membalur badan nya dengan lumpur," jelas Paman Birin -- begitu ia disapa. Brigjen TNI Syaiful Rahman mengaku tidak menyangka kalau ide spontannya justru direspons serius Paman Birin. Selain potensi pertanian, ia berkata Alam Roh 8 layak dijadikan lokasi terapi lumpur "Mudah-mudahan lokasi ini berguna untuk masyarakat banua," pungkas Brigjen Syaiful Rahman. Adapun Komandan Korem (101) Antasari, Kolonel Inf Mohammad Syech, salut dan bangga atas inisiatif Paman Birin. Ia mendapat kesempatan mandi lumpur langsung bersama-sama. (Anang Fadhilah DP)
ADVERTISEMENT