Terserempet Mobil, Alfian Pelajar SMPN 27 Banjarmasin Tewas

Konten Media Partner
13 Oktober 2018 13:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Terserempet Mobil, Alfian Pelajar SMPN 27 Banjarmasin Tewas
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
banjarhits.ID, Banjarmasin - Musibah kecelakaan lalu-lintas hingga merenggut nyawa untuk kesekian kalinya terjadi, kali ini menimpa dua pelajar kelas 8 SMPN 27 Kota Banjarmasin, Rayhan (13) dan Muhammad Alfian Noor (13), Sabtu pagi (13/10) sekitar pukul 06.50 WITA di atas Jembatan Banua Anyar depan Kampus STIMIK Banjarmasin.
ADVERTISEMENT
Menurut saksi mata bernama Ati warga Banua Anyar, pagi itu dirinya kebetulan melintas di Banua Anyar dan mendengar bunyi suara benturan keras di atas Jembatan Banua Anyar. Benturan initernyata melibatkan sepeda motor.
“Saya hanya mendengar benturan keras, yang ternyata berasal dari sebuah tabrakan sepeda motor. Peristiwa tabrakannya seperti apa kami kurang tahu persis. Tahunya pelajar yang diketehui bernama Muhammad Alfian Noor (13), sudah tergeletak dijalan dengan darah mengalir di belakang kepalanya serta Rayhan juga tergeletak tapi tak kelihatan luka disekujur tubuhnya,” ucap Ati kepada banjarhits.ID.
Sementara, Ahmadi (14) yang merupakan teman satu kelas dengan korban, mengatakan dirinya bersama rombongan diakuinya bersama-sama hendak pergi mengikuti acara jalan santai bersama teman-teman perkumpulan silatnya di Balai Kota Banjarmasin.
ADVERTISEMENT
"Rencananya pagi itu kami yang masih sekolah memang akan mengikuti kegiatan jalan santai di Balaikota Banjarmasin jam 08.00 WITA,” katanya ketika ditemui di Ruang UGD RSUD Ulin Banjarmasin.
Menurut Ahmad, korban merupakan temannya yang beralamat di Sungai Andai, Komplek Herlina Perkasa Blok D1, Banjarmasin Utara. “Ketika dibawa ke rumah sakit didalam mobil korban terlihat masih bernafas, tapi karena luka dikepala belakang akibat benturan keras. Nyawanya tak tertolong, paadahal kami sama-sama akan melakukan jalana sehat,” katanya sambil terisak.
Kata Ahmad, Rayhan yang membonceng korban masih beruntung hanya mengalami patah tulang kanan sebelah kanan.
“Informasi yang kami dapat, saat itu korban yang dibonceng temannya berusaha menyalip sebuah mobil yang ada didepannya. Tampaknya ragu-ragu, sehingga karena kurang seimbang sehingga terserempet mobil lainnya,”katanya.
ADVERTISEMENT
Kasus ini, kata Ahmad, sudah dilaporkan ke Polresta Banjarmasin agar segera mendapat penanganan lebih lanjut. (Anang Fadhilah)