Terungkap! Carek Petahana ULM Sutarto Hadi Kumpulkan Kolega di Mercure

Konten Media Partner
29 Mei 2018 23:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Banjarhits.id, Banjarmasin – Pejabat pengelola dana bantuan Islamic Development Bank (IDB) di Universitas Lambung Mangkurat (ULM), A Syamsu Hidayat, mengatakan kolega civitas akademika ULM kubu Sutarto Hadi sempat berkumpul untuk buka puasa bersama di Hotel Mercure Kota Banjarmasin. Namun, Syamsu membantah tuduhan penggunaan duit IDB untuk mendanai penggalangan suara ketika Pilrek ULM.
ADVERTISEMENT
“Kami memang berkumpul di Mercure Hotel bukan untuk dikarantina, tapi buka puasa bersama. Kami menginap di hotel tersebut, dan tak menggunakan dana IDB. Itu tuduhan yang ngawur dan mengada-ada,” kata Syamsu Hidayat ketika dikonfirmasi, Selasa malam (29/5).
Syamsu tak habis pikir atas tuduhan memakai dana IDB yang keperluannya untuk membangun 12 gedung baru di ULM. “Kami katakan sekali lagi, semua tuduhan itu tak berdasar dan menjurus fitnah,” kata Syamsu.
Syamsu mengakui sebagai loyalis carek petahana ULM Sutarto Hadi. Syamsu salah seorang yang turut hadir di Hotel Mercure untuk berbuka puasa bersama para penyokong Sutarto. “Kami dukung penuh Sutarto,” ucap Syamsu Hidayat.
Sutarto Hadi, diserang tuduhan penggalangan suara diam-diam menjelang pemilihan rektor pada Rabu (30/5). Sumber banjarhits.id membisikkan Sutarto Hadi mengarantina 20 orang pemilik hak suara di sebuah hotel mewah di Kota Banjarmasin. Sutarto, kata sumber banjarhits, bermaksud mengamankan hak suara pemilih untuk mendukung calon rektor petahana tersebut.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Sutarto diduga memanfaatkan sebagian bantuan dana Islamic Development Bank (IDB) tahun 2017 untuk mendanai dirinya ketika Pilrek ULM. Toh, Sutarto Hadi membantah tuduhan miring sehari menjelang Pilrek ULM. “Itu tuduhan tak benar, itu fitnah yang dialamatkan kepada diri saya. Untuk apa melakukan karantina segala. Sekali lagi kami tegaskan kabar itu tidak berdasar, tidak benar,” kata Sutarto Hadi.
Sutarto semakin bingung dituduh melakukan karantina di sebuah hotel memakai dana IDB. “Itu informasinya dari mana, dana IDB apa itu, saya saja tak tahu hal itu. Ini saja kami baru selesai solat hajat bersama keluarga,” ujar Guru Besar FKIP ULM ini.
Sutarto berkukuh maju pilrek di tengah kasak-kusuk miring. Ia semakin termotivasi atas tuduhan semacam itu. Ia ingin bertarung secara fair dan demokratis melawan tiga kandidat rektor lainnya.
ADVERTISEMENT
ULM menerima pendanaan dari IDB lewat Proyek 7 in 1 sebesar Rp 384,7 miliar untuk membangun 12 gedung baru. Sepuluh gedung di ULM Kota Banjarmasin dan dua gedung di kampus ULM Kota Banjarbaru. Menteri Ristekdikti Mohamad Nasir sempat meresmikan peletakan batu pertama pembangunan pada Sabtu (27/7/2017).
Di luar arena kampus ULM, tensi pemilihan rektor ULM Banjarmasin makin memanas. Beredar kabar beberapa tim sukses bacalon rektor gerilya menggalang dukungan. Sebagian dari mereka ada dugaan mengintimidasi, menjajikan jabatan, dan fasilitas jika mau memilih ke salah satu bacalon. Kasak-kusuk lain menyebut sebagian pemilik hak suara sudah dikarantina di 20 kamar suatu hotel mewah di Banjarmasin.
Sumber banjarhits.id membisikkan aksi penggalangan semacam itu karena kuatnya keinginan mendapat dukungan suara dengan mengobral janji manis. Ia meminta sikap itu mesti dicegah karena mencederai nilai demokrasi yang menjunjung nilai kejujuran dan keterbukaan. “Sangat tak pantas dengan meghalalkan segala cara,” katanya.
ADVERTISEMENT
Sempat tertunda dua kali karena ketidakhadiran Kemenristekdikti ke Banjarmasin, pemilihan Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin dipastikan digelar pada Rabu (30/5/2018). Ketua Panitia Pemilihan Rektor ULM Dr drg Rosihan Adhani mengatakan pemilihan Rektor ULM pada Rabu. “Insya Allah enggak mundur lagi, Rabu (30/5) pemilihan atau tahap penyaringan digelar,” kata Rosihan.
Ada empat guru besar yang maju Pilrek ULM. Mereka terdiri dari Prof DR Zairin Noor (Dekan Fakultas Kedokteran yang juga guru besar), Prof DR Hadin Muhjad (Guru Besar Hukum Administrasi Fakultas Hukum ULM), Prof DR Husaini (Guru Besar Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran ULM), dan rektor inkamben Prof DR Sutarto Hadi (Guru Besar Matematika FKIP ULM).
Menurut Rosihan Adhani, tahapan penyaringan bakal calon rektor akan memilih 3 nama dari empat nama bacarek ULM. “Jam 9 pagi mulai rapat senat terbuka penyampaian visi misi program kerja. Jam 2 siang rapat senat tertutup pemilihan/pencoblosannya,” kata dia.
ADVERTISEMENT
Rosihan mengaku tidak tahu soal kelakuan Sutarto Hadi yang berusaha mengamankan suara pemilih. Ia menjamin pemilihan Rektor ULM berjalan jujur dan adil sesuai asas demokrasi.
“Wah silahkan saja, kami tidak mengatur, karena pemilihan ini asas bebas rahasia, langsung. Tergantung masing-masing anggota senat, menyalurkan aspirasi dan hati nuraninya,” kata Rosihan.
Ia mengatakan ada dua pejabat Kemenristekdikti yang ditunjuk menghadiri Pilrek ULM, yakni Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Ari Hendrarto Saleh dan Kepala Biro Hukum dan Organisasi, Ani Nurdiani Azizah.
Dalam pemilihan rektor ULM, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi memiliki 35 persen suara dan senat universitas punya 65 persen hak suara. (Anang Fadhilah)