Suami Minta 'Orang Pintar' Hidupkan Istrinya yang Tewas Dipatuk Ular

Konten Media Partner
10 Desember 2018 22:29 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suami Minta 'Orang Pintar' Hidupkan Istrinya yang Tewas Dipatuk Ular
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
banjarhits.ID, MARTAPURA – Seorang ibu rumah tangga bernama Salasiah (38) tewas setelah dipatuk ular kobra saat memancing di kawasan Jalan Ahmad Yani Kilometer 9, Komplek Arrahmah, Kelurahan Mandar Sari, Kecamatan Kertak Hanyar, Banjar, Kalimantan Selatan, sekitar pukul 09.40 WITA pada Senin (10/12).
ADVERTISEMENT
Ibu dengan dua anak itu dipatuk ular pada bagian bawah lutut kaki kanannya. Dia ditemukan terlentang sekitar 100 meter dari rumahnya.
"Kami temukan korban terlihat lemas, yang ternyata istri Syarkawi (40) itu digigit ular," kata Sasun alias Amat (33), saksi mata yang melihat korban sudah terlentang di dekat kolam ikan tempatnya memancing.
Amat mengatakan korban memancing menggunakan jaring dan tongkat panjang (ancaw) di samping rumah warga yang terdapat siring kayu galam dengan tanah merah. Salasiah sempat dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara di Jalan Ahmad Yani KM 3,5 untuk mendapat pertolongan.
"Pihak rumah sakit menyatakan nyawa korban sudah tak tertolong akibat racun ular sudah menjalar ke bagian vital, sehingga berakibat korban meninggal," ucap Amat.
ADVERTISEMENT
Suami Salasiah, Syarkawi, kaget saat mengetahui kabar tentang istrinya meninggal dunia akibat dipatuk ular. Syarkawi diketahui bekerja sebagai mekanik di bengkel di kawasan Terminal Induk atau Jalan Pramuka KM 6, Kecamatan Banjarmasin Timur.
Namun, Syarkawi dan anggota keluarganya yang lain tidak percaya bahwa Salasiah sudah meninggal dunia. Syarkawi menggunakan jasa ahli 'orang pintar' dan pengobatan alternatif dari Gang Laila, Jalan Kelayan A, Banjarmasin Timur, yang dipercaya bisa mengobati luka secara tradisional akibat patukan ular.
Upaya Syarkawi dan keluarganya tidak membuahkan hasil. Meski sudah meminta bantuan kepada sejumlah dokter alternatif, akhirnya mereka pasrah dan meyakini bahwa Salasiah sudah meninggal dunia.
Kepala Polsek Kertak Hanyar, Iptu Prasetya, mengatakan korban sudah dibawa pulang ke rumahnya setelah dinyatakan meninggal oleh dokter di Rumah Sakit Bhayangkara. (Anang Fadhilah)
ADVERTISEMENT