22 Tiang Reklame Hambat Proyek Trotoar Layak Difabel di Banjarmasin

Konten Media Partner
26 Oktober 2018 12:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Reklame yang masih berdiri di tengah proyek trotoar ramah difabel di Jalan Ahmad Yani kilometer 2, Kota Banjarmasin. (Foto: Anang Fadhilah/banjarhits.id)
zoom-in-whitePerbesar
Reklame yang masih berdiri di tengah proyek trotoar ramah difabel di Jalan Ahmad Yani kilometer 2, Kota Banjarmasin. (Foto: Anang Fadhilah/banjarhits.id)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
banjarhits.ID, Banjarmasin – Proyek pembangunan trotoar ramah difabel di sepanjang Jalan Ahmad Yani, Kota Banjarmasin, masih terganjal konstruksi tiang papan reklame yang bercokol di tengah trotoar.
ADVERTISEMENT
Banjarhits.ID menemukan pembangunan trotoar yang masih terpotong-potong karena terganjal tiang reklame, pepohonan, dan jembatan. Ada beberapa reklame masih tegak berdiri di tengah badan trotoar layak difabel tersebut.
Pelaksana tugas Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Joko Pitoyo, membenarkan ada reklame yang masih berdiri di jalur trotoar layak difabel itu. Pihaknya terus mendekati pihak pemilik reklame ini.
"Memang kami sudah sosialisasikan kepada pihak pemilik atau pihak yang berkepentingan terhadap reklame ini. Jumlahnya 22 reklame di sepanjang kiri-kanan kilometer 2 sampai 4 Jalan Ahmad Yani itu,” kata Joko Pitoyo, Jumat (26/10).
Joko mengimbau pemilik reklame bersedia menggeser reklame demi kepentingan masyarakat Kota Banjarmasin. Menurut dia, penggeseran reklame memperlancar proyek trotoar layak difabel di sepanjang Jalan Ahmad Yani.
ADVERTISEMENT
"Kami mengharap seyogyanya pemilik reklame bisa menggeser sedikit saja, bukan memindah, melainkan hanya menggeser ke arah dalam. Itu hal yang tidak sulit menurut saya, karena reklame sangat mudah dibongkar pasang,” ucap Joko Pitoyo.
Dalam waktu dekat, pihaknya berkoordinasi lagi dengan pemilik reklame supaya semua papan reklame bisa digeser demi kelancaran pembangunan trotoar layak difabel. “Setidaknya dalam bulan depan kami canangkan sudah bisa digeser reklame yang masih berada di titik jalur trotoar difabel ini,” ucap Joko.
Trotoar layak difabel ini dibangun dengan dana APBD tahun 2018 sebesar Rp 9,2 miliar yang dikerjakan oleh PT Multi Usaha. Target selesai akhir tahun 2018. (Zahidi)