Tradisi Ziarah Makam Jelang Hari Jadi Banjarmasin

Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina (kanan) saat ziarah makam Sultan Suriansyah pada Kamis (19/9). Foto: Humpro Banjarmasin

Pemerintah Kota Banjarmasin menggelar ziarah bersama ke Komplek Pemakaman Sultan Suriansyah ydi Kelurahan Kuin Utara, Kota Banjarmasin pada Kamis (19/9/2019). Kegiatan ini merupakan agenda rutin Pemkot Banjarmasin yang digelar setiap menjelang puncak Hari Jadi Banjarmasin yang jatuh pada 24 September.

Ziarah bersama diikuti Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, Wakil Wali Kota Banjarmasin Hermansyah, Forum Koordinasi Daerah (Forkopimda), para kepala SKPD, dan para ASN lingkup Pemko Banjarmasin. Mereka takzim mengikuti prosesi ziarah.

Ziarah dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur. Sekaligus memberikan doa bagi para arwah yang berjasa menjadikan Banjarmasin hingga seperti sekarang.

"Kegiatan ini memang rutin dilaksanakan setiap tahun untuk mendoakan para arwah para pendiri kota ini," ucap Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina kepada banjarhits.id usai melakukan ziarah.

Menurut Ibnu, Komplek Pemakaman Sultan Suriansyah salah satu symbol Kota Banjarmasin yang seyogyanya harus tetap dijaga. Sebab, makam ini merupakan salah satu situs bersejarah yang dimiliki kota seribu sungai.

"Dan ini merupakan situs sejarah yang harus terus dijaga untuk anak cucu kita kelak," kata Ibnu.

Selain itu, makam Sultan Suriansyah juga merupakan sebagai bukti bahwa Banjarmasin merupakan salah satu kota tua dan masuk dalam Jejaring Kota Pusaka (JKP). "Banjarmasin masuk dalam jejaring kota pusaka karena memang usianya yang sudah cukup tua. Karena usia kota 493 tahun bukanlah usia yang muda lagi," imbuhnya

Ibnu Sina mengucapkan terimakasih kepada ahli waris penjaga makam yang senantiasa merawat situs ini. Usai menggelar ziarah bersama, kegiatan dilanjutkan Rapat Paripurna Istimewa di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin.

Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina saat rapat paripurna pada Kamis (19/9/2019). Foto: Humpro Banjarmasin

Dalam rapat tersebut, Ibnu mengajak seluruh komponen masyarakat agar menjadikan Hari Jadi Kota Banjarmasin ke-493 sebagai momentum memacu semangat, serta menjadikan motivasi membangun Kota Banjarmasin.

“Utamanya pembenahan sungai-sungai dan meningkatkan pertumbuhan wirausaha baru yang kreatif dan inovatif, sesuai dengan tema Hari Jadi Kota Banjarmasin ke 493 yakni, Banjarmasin Kota Pariwisata Sungai Dengan Wirausaha Baru yang Kreatif dan Inovatif,” ujarnya.

Selain itu, ia menyatakan memasuki tahun keempat masa kepemimpinannya bersama Hermansyah, target pencapaian enam pilar utama pembangunan Banjarmasin Baiman yang terintegrasi terus dilakukan.

Bahkan, Ibnu menegaskan duet Ibnu - Herman terus berfokus menyelesaikan enam pilar pembangunan tersebut agar terintegrasi. “Ke nam langkah strategis tersebut kami integrasikan dan menjadi prioritas pembangunan kami,” katanya.

Adapun enam pilar pembangunan itu terdiri dari, Banjarmasin Bertaqwa, Banjarmasin Aman, Banjarmasin Indah, Banjarmasin Maju, Banjarmasin Amanah, dan Banjarmasin Nyaman.

Hal lain yang dibenarkannya saat itu adalah tentang capaian pembangunan yang telah dilaksanakannya sejak tahun 2016 lalu.

Salah satunya memfungsikan bangunan Rumah Sakit Sultan Suriansyah Banjarmasin, yang peresmian pengoperasiannya akan dilaksanakan bertepatan dengan Hari Jadi Kota Banjarmasin pada tanggal 24 September nanti. (adv)