ULM Banjarmasin Berpotensi Jadi Universitas Unggulan di Luar Jawa

Banjarhits.id, Banjarmasin - Sekretaris Inspektur Jenderal Kemenristekdikti, Yusrial Bachtiar, mengatakan, prestasi Universitas Lambung Mangkurat (ULM) secara umum bisa disejajarkan dengan universitas lain di Indonesia. Sebab, kata dia, kualitas dosen dan mahasiswanya mulai menonjol.

Hal itu menjadi modal kuat ULM Banjarmasin menjadi universitas unggulan dan sejajar kualitasnya dengan perguruan tinggi di Jawa. Yusrial mencatat ada 4.550 perguruan tinggi di Indonesia, baik negeri dan swasta.

“ULM Banjarmasin saat ini posisinya sudah di tengah dari beberapa universitas yang ada di Indonesia. Hubungan dosen dengan mahasiswa cukup terjaga, dan ini modal menjadikan kampus ULM kampus masa depan,” ucap Yusrial Bachtiar usai mengikuti Rapat Senat Terbuka ULM Banjarmasin penyampaian visi, misi, dan program kerja bacalon rektor ULM periode 2018-2022, Rabu (30/5).

Hal lain, Yusrial mengacu kesungguhan empat bacalon rektor ketika menyampaikan visi-misinya. Menurut dia, keempatnya merumuskan kebijakan startegis dalam berbagai aspek, mulai kelembagaan, bidang studi, kurikulum, sumber daya, pengembangan cyber university, riset dan pengembangan, hingga inovasi.

“ULM Banjarmasin yang masih menggunakan pengelolaan keuangan satuan kerja (PK Satker) juga berjuang bisa menerapkan Badan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (BLU), dengan pendapatan lebih dari Rp200 miliar, ULM layak menjadi BLU,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Panitia Pemilihan Rektor ULM periode 2018-2022, Rosihan Adhani, menegaskan empat calon rektor ULM menyampaikan visi-misi di hadapan masyarakat umum dan civitas akademika ULM. Selanjutnya rapat senat tertutup yang hanya akan dihadiri anggota senat jumlahnya 58 orang. Termasuk dua perwakilan dari Kemenristekdikti.

Pada rapat senat tertutup dilakukan penyaringan untuk mengerucutkan tiga orang bacarek ULM. Dua orang perwakilan Kemenristekdikti hanya melakukan pantauan, tidak punya hak suara memilih.

Kata Rosihan, tiga calon rektor terpilih akan dikirimkan ke Kementerian Ristekdikti untuk diverifikasi segala unsurnya, baik track record, laporan harta kekayaannya, sikap terhadap radikalisme, dan apa saja yang sudah diperbuat selama yang bersangkutan sebagai dosen. Tim Kemenristekdikti akan memeriksa secara teliti berkas ketiga Carek ULM.

“Diharapkan, usai diteliti satu bulan akan dikembalikan lagi ke Panitia ULM. Lalu tanggal 20 Juni diharapkan ada penetapan sekaligus pelantikan rektor baru, sebab tanggal 18 Juni ini adalah masa berakhirnya jabatan rektor,” katanya.

Sebelumnya pada Rapat Senat Terbuka ULM Banjarmasin penyampaian visi, misi,!dan program kerja bacalon rektor periode 2018-2022. Tampil pertama, yakni Hadin Muhjad yang menyampaikan soal ULM kedepan a smart, greenly built university. Lalu disusul Zairin Noor dengan materi ULM unggul, berdaya saing di bidang lingkungan basah dan berbasis tehnologi.

Calon rektor ketiga, Sutarto Hadi dalam penyampaian visi-misinya mengupas soal ULM menjadi universitas terkemuka dan berdaya saing di bidang lingkungan basah. Adapun bacarek keempat sosok Husaini memaparkan visi-misi dengan judul sinergitas seluruh unsur di ULM menjadi universitas unggulan dan jadi rujukan lahan basah. (Anang Fadhilah)